Bos Lotus tak ingin timnya seperti Red Bull

Sabtu, 06 April 2013 - 14:23 WIB
Bos Lotus tak ingin...
Bos Lotus tak ingin timnya seperti Red Bull
A A A
Sindonews.com - Bos tim Lotus Formula One (F1) Eric Boullier menegaskan tidak akan memaksakan perintah tim kepada duo pembalapnya, Kimi Raikkonen dan Romain Grosjean seperti yang dilakukan Red Bull di seri Malaysia lalu.

Seperti yang diketahui bersama, Red Bull meminta Sebastian Vettel mematuhi perintah tim untuk tetap berada di belakang Webber yang sedang memimpin lomba. Namun, Vettel menolak perintah itu dan memilih menyalip Webber. Atas kejadian itu, Vettel banyak mendapat kecaman.

"Pertama, Anda tidak boleh terlalu cepat memerintah pembalap pada awal-awal musim. Ketika itu terjadi, Anda harus menyelesaikannya secepat mungkin," lanjut Boullier seperti dilansir, crash.net, Sabtu (6/4/2013).

"Itu terjadi karena adrenalin dan semangat untuk memenangkan pertandingan. Namun, saya pikir, di Formula itu tidak boleh terjadi," kata Boullier soal pelanggaran yang dilakukan Vettel.

Kendati demikian, Boullier tetap menganggap, perintah tim merupakan salah satu strategi untuk memenangkan pertandingan. Dia pun tetap menganggap perintah tim yang dilakukan Red Bull merupakan bagian dari strategi.

"Dalam kasus Red Bull, saya bisa mengerti. Anda bekerja untuk tim, bukan untuk pembalap. Mereka (pembalap) bekerja untuk tim. Terkadang ada emosi yang bermain. Tetapi jangan lupa, pembalap dibayar untuk bekerja bagi tim.," ujarnya.

"Saya tidak melihat pembalap yang melanggar perintah tim tidak dijatuhi sanksi. Setidaknya, pembalap harus memberi penjelasan mengapa mereka melakukan hal itu," kata Boullier mendukung sanksi untuk Vettel.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5620 seconds (0.1#10.140)