Monflis mencoreng nama baik Prancis di dunia mode
A
A
A
Sindonews.com - Gael Monflis boleh saja bahagia bisa menyingkirkan unggulan ke-5 asal Republik Ceko, Tomas Berdych, pada babak pertama Prancis Terbuka 2013, Senin (27/5/2013). Namun, dia harus siap-siap mendapatkan cercaan dari para pecinta mode di Prancis.
Seperti dilansir Supersport, polisi mode di Paris memberikan nilai nol terhadap setelan Monflis dalam laga tersebut. Dia dianggap telah merusak citra mode negaranya dengan seragam yang dinilai norak.
Dalam laga tersebut, Monflis menggunakan baju sport berwarna hitam merah yang dilapisi dengan baju tanpa lengan berwarna-warni. Bagi orang Prancis yang begitu lekat dengan dunia mode, pilihan warna serta perpaduan pakaian yang digunakan Monflis, tidak bisa diterima oleh nalar.
Monflis bukan satu-satunya pemain yang mendapak hinaan atas caranya berpakaian. Petenis Finlandia, Jarkko Nieminen juga mendapatkannya. Hanya karena Monflis berasal dari Prancis, hal itu menjadi pembicaraan hangat di negara yang terkenal dengan Menara Eiffelnya tersebut.
Seperti dilansir Supersport, polisi mode di Paris memberikan nilai nol terhadap setelan Monflis dalam laga tersebut. Dia dianggap telah merusak citra mode negaranya dengan seragam yang dinilai norak.
Dalam laga tersebut, Monflis menggunakan baju sport berwarna hitam merah yang dilapisi dengan baju tanpa lengan berwarna-warni. Bagi orang Prancis yang begitu lekat dengan dunia mode, pilihan warna serta perpaduan pakaian yang digunakan Monflis, tidak bisa diterima oleh nalar.
Monflis bukan satu-satunya pemain yang mendapak hinaan atas caranya berpakaian. Petenis Finlandia, Jarkko Nieminen juga mendapatkannya. Hanya karena Monflis berasal dari Prancis, hal itu menjadi pembicaraan hangat di negara yang terkenal dengan Menara Eiffelnya tersebut.
(wir)