Wingback Persita absen, SFC tak mau meremehkan
A
A
A
Sindonews.com - Pertemuan Sriwijaya FC (SFC) dan Persita Tangerang di Stadion Mashud Wisnu Saputra (Kuningan) pada 10 Juni mendatang, bakal tak menghadirkan pemain utama. Pendekar Cisadane-julukan Persita, harus bermain tanpa wingback terbaiknya, Leo Saputra Jacob dan Ledi Utomo.
Di kubu Laskar Wong Kito, kehilangan Ahmad Jupriyanto dan Boakay Eddie Foday. Kalau Jufrianto dan Foday tak dimainkan lantaran akumulasi kartu kuning dan izin memperkuat Timnas Liberia. Tapi untuk dua pilar Persita tersebut dihamtam cedera.
Hilangnya masing-masing pemain utama dari kedua tim ini, mengharuskan kedua nakhoda untuk mencari pengganti yang sepadan. Tapi bagi SFC, hilangnya dua pemain Persita khusus disektor belakang, akan sedikit membantu target mereka.
''Saya sendiri tidak tahu, siapa pemain Persita yang absen saat menghadapi kami. Kalaupun memang benar ada yang absen, maka ada sedikit keuntungan bagi kami. Tapi bukan berarti Persita dengan mudah bisa ditaklukkan,” ujar pelatih kepala SFC Kas Hartadi.
Menurut Kas Hartadi, Ledi Utomo sendiri selalu menjadi pemain inti Persita disepanjang putaran pertama hingga memasuki putaran kedua saat ini. Begitu juga Leo Saputra yang baru bergabung di putaran kedua, yang juga dipilih sebagai pemain utama dari klub barunya itu. Namun Persita masih memiliki banyak pemain lain dan skill nya tak jauh dari pemain yang hilang tersebut.
''Saya pikir, mereka masih tetap menjadi ancaman kami, karena walau bagaimana pun kami main di kandang mereka. Di belakang, mereka masih memiliki Rio Ramandhika, Firdaus Ramadhani, dan Dominggus Fak Dawer. Bukan hanya pemain belakang, kekuatan di tengah dan depan Persita pun sangat membahayakan,” sambungnya.
Atas dasar itulah, pria asal Solo itu tak terlalu menanggapinya dengan serius. Karena semua tim pasti akan kehilangan pilar-pilar mereka di tengah kompetisi berjalan. Justru bagi Kas Hartadi, yang terpenting adalah memikirkan kesiapan timnya sendiri dibandingkan mencari-cari tahu komposisi pemain lawan.
''Pastinya mereka juga memiliki pemain cadangan yang sepadan untuk menggantikan pemainnya yang absen. Kita tidak ingin terlena dengan kondisi lawan, yang penting kita fokus di tim sendiri saja,” tegas Kas.
Apalagi absenya kedua pemain Persita itu tidak mempengaruhi lini depannya. Pemain-pemain andalannya di posisi gelandang dan striker seperti Ade Jantra Lukman, Maman, Kim Dong Chan,dan Cristian Carasco masih bisa dimainkan. Makanya tidak ada istilah untuk menganggap enteng lawan, meski dalam laga ini timnya lebih diunggulkan.
''Kami belajar banyak dari dua laga Persita. Mereka mampu menahan imbang Persib dan menang di kandang Gresik dan ini yang mesti diwaspadai oleh pemain,” tutup mantan asisten Ivan Venkov Kolev itu
Di kubu Laskar Wong Kito, kehilangan Ahmad Jupriyanto dan Boakay Eddie Foday. Kalau Jufrianto dan Foday tak dimainkan lantaran akumulasi kartu kuning dan izin memperkuat Timnas Liberia. Tapi untuk dua pilar Persita tersebut dihamtam cedera.
Hilangnya masing-masing pemain utama dari kedua tim ini, mengharuskan kedua nakhoda untuk mencari pengganti yang sepadan. Tapi bagi SFC, hilangnya dua pemain Persita khusus disektor belakang, akan sedikit membantu target mereka.
''Saya sendiri tidak tahu, siapa pemain Persita yang absen saat menghadapi kami. Kalaupun memang benar ada yang absen, maka ada sedikit keuntungan bagi kami. Tapi bukan berarti Persita dengan mudah bisa ditaklukkan,” ujar pelatih kepala SFC Kas Hartadi.
Menurut Kas Hartadi, Ledi Utomo sendiri selalu menjadi pemain inti Persita disepanjang putaran pertama hingga memasuki putaran kedua saat ini. Begitu juga Leo Saputra yang baru bergabung di putaran kedua, yang juga dipilih sebagai pemain utama dari klub barunya itu. Namun Persita masih memiliki banyak pemain lain dan skill nya tak jauh dari pemain yang hilang tersebut.
''Saya pikir, mereka masih tetap menjadi ancaman kami, karena walau bagaimana pun kami main di kandang mereka. Di belakang, mereka masih memiliki Rio Ramandhika, Firdaus Ramadhani, dan Dominggus Fak Dawer. Bukan hanya pemain belakang, kekuatan di tengah dan depan Persita pun sangat membahayakan,” sambungnya.
Atas dasar itulah, pria asal Solo itu tak terlalu menanggapinya dengan serius. Karena semua tim pasti akan kehilangan pilar-pilar mereka di tengah kompetisi berjalan. Justru bagi Kas Hartadi, yang terpenting adalah memikirkan kesiapan timnya sendiri dibandingkan mencari-cari tahu komposisi pemain lawan.
''Pastinya mereka juga memiliki pemain cadangan yang sepadan untuk menggantikan pemainnya yang absen. Kita tidak ingin terlena dengan kondisi lawan, yang penting kita fokus di tim sendiri saja,” tegas Kas.
Apalagi absenya kedua pemain Persita itu tidak mempengaruhi lini depannya. Pemain-pemain andalannya di posisi gelandang dan striker seperti Ade Jantra Lukman, Maman, Kim Dong Chan,dan Cristian Carasco masih bisa dimainkan. Makanya tidak ada istilah untuk menganggap enteng lawan, meski dalam laga ini timnya lebih diunggulkan.
''Kami belajar banyak dari dua laga Persita. Mereka mampu menahan imbang Persib dan menang di kandang Gresik dan ini yang mesti diwaspadai oleh pemain,” tutup mantan asisten Ivan Venkov Kolev itu
(aww)