Pecat enam Exco, PSSI siap digugat
A
A
A
Sindonews.com - Kongres PSSI di Surabaya Senin (17/6) berlangsung supercepat, hanya lima jam. Beberapa poin keputusan diambil. Salah satunya pemecatan enam anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Enam anggota exco itu adalah, Bob Hippy, Sihar Sitorus, Tuty Dau, Mawardi Nurdin, Widodo Santoso, dan Farid Rahman. Mereka dipecat setelah dianggap membangkang. Keputusan tersebut tertuang dalam salah satu butir hasil Kongres PSSI di Surabaya. "Sesuai statuta, kita akan mempersiapkan pemilihan anggota pengganti enam Exco ini," kata Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin.
Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI Hinca Panjaitan mengatakan pemecatan itu sebagai reaksi atas tindakan enam Exco yang walkout saat KLB PSSI 17 Maret 2013 dan pemalsuan tanda tangan Djohar Arifin. "Komdis sama sekali tak menyentuh keanggotaan Exco dalam hal ini. Kami menghukum prilakunya. Soal keputusan akhir, ada di peserta Kongres," ucap Hinca.
Sebenarnya, enam anggota Exco itu juga diundang dalam kongres. Namun mereka memilih tidak hadir karena kabarnya sudah tahu akan dipecat. ''Mereka sudah dikasih kesempatan melakukan pembelaan. Kita juga sudah melihat siapa-siapa yang mau menyampaikan pembelaan di kongres, kita pertimbangkan. Namun, nyatanya mereka tidak datang,” ujar Wakil Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattaliti.
.
Bahkan, Nyalla mempersilakan enam anggota Exco itu menempuh jalur hukum jika memang tidak terima dengan keputusan kongres PSSI. ''Silakan mencari keadilan di mana pun. Itu bukan urusan saya,” tandasnya.
Hasil Kongres juga menetapkan Exco baru yaitu Hardi Hasan, La Siya, Jamal Aziz, dan Zulfadhli. Keempatnya direkomendasikan menjadi anggota Exco pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta, 7 Maret 2013 lalu.
Enam anggota exco itu adalah, Bob Hippy, Sihar Sitorus, Tuty Dau, Mawardi Nurdin, Widodo Santoso, dan Farid Rahman. Mereka dipecat setelah dianggap membangkang. Keputusan tersebut tertuang dalam salah satu butir hasil Kongres PSSI di Surabaya. "Sesuai statuta, kita akan mempersiapkan pemilihan anggota pengganti enam Exco ini," kata Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin.
Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI Hinca Panjaitan mengatakan pemecatan itu sebagai reaksi atas tindakan enam Exco yang walkout saat KLB PSSI 17 Maret 2013 dan pemalsuan tanda tangan Djohar Arifin. "Komdis sama sekali tak menyentuh keanggotaan Exco dalam hal ini. Kami menghukum prilakunya. Soal keputusan akhir, ada di peserta Kongres," ucap Hinca.
Sebenarnya, enam anggota Exco itu juga diundang dalam kongres. Namun mereka memilih tidak hadir karena kabarnya sudah tahu akan dipecat. ''Mereka sudah dikasih kesempatan melakukan pembelaan. Kita juga sudah melihat siapa-siapa yang mau menyampaikan pembelaan di kongres, kita pertimbangkan. Namun, nyatanya mereka tidak datang,” ujar Wakil Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattaliti.
.
Bahkan, Nyalla mempersilakan enam anggota Exco itu menempuh jalur hukum jika memang tidak terima dengan keputusan kongres PSSI. ''Silakan mencari keadilan di mana pun. Itu bukan urusan saya,” tandasnya.
Hasil Kongres juga menetapkan Exco baru yaitu Hardi Hasan, La Siya, Jamal Aziz, dan Zulfadhli. Keempatnya direkomendasikan menjadi anggota Exco pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta, 7 Maret 2013 lalu.
(aww)