Ngotot runner-up, SFC wajib terkam Arema

Jum'at, 21 Juni 2013 - 15:50 WIB
Ngotot runner-up, SFC...
Ngotot runner-up, SFC wajib terkam Arema
A A A
Sindonews.com - Satu-satunya cara bagi Sriwijaya FC (SFC) agar menempati runner-up di klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) musim ini adalah melumat Arema Indonesia di Stadion Gelora Sriwijaya, Sabtu besok (22/6).
Jika Laskar Wong Kito tak mampu mengambil tiga poin atas Singo Edan -julukan Arema, maka peluang untuk berada di peringkat kedua hingga akhir musim, akan menipis. Sekalipun SFC masih menyimpan satu pertandingan lebih sedikit dari Arema.

Menurut Asisten Manajer SFC Muchendi Mahzareki, dari lima partai kandang yang akan dimainkan SFC, mulai dari Arema Indonesia, Persela Lamongan, Persepam Madura, Mitra Kukar dan Persisam Samarinda, mungkin Singo Edan lah yang menjadi lawan terberat.

''Kami memang bermain di kandang, tapi untuk menghadapi Arema, kami juga membutuhkan perjuangan keras untuk mengamankan tiga poin. Ini juga poin yang penting bagi SFC, karena hanya dengan mengalahkan mereka kami bisa berada diatas Arema,” katanya.

Hanya saja, putra Bupati OKI Ishak Mekki ini menuturkan, meski Arema turun dengan kekuatan penuh dan spirit Kayamba dkk tetap konsisten, tapi SFC juga memiliki motivasi sendiri. Kekalahan dari Persipura dikandang kemarin, menjadi pelajaran penting dan telah dievaluasi. “

''Kalau kami bisa mengalahkan Arema, maka kami akan berada di peringkat kedua dengan poin 51. Namun semua pemain harus fokus dalam segala hal, karena target kami terus menempel ketat Persipura,” sambungnya.

Soal kekuatan SFC saat ini, Muchendi menambahkan, semua pemain bisa dimainkan, kecuali Mahyadi Panggabean yang harus berangkat ke Medan, lantaran ada saudaranya yang meninggal dunia. Dia menilai, kehilangan Mahyadi memang sedikit mengurangi kekuatan di lini belakang SFC. Untuk mencari pengganti Mahyadi, mungkin pelatih lebih tahu siapa yang paling pantas menggantikan Mahyadi.

''Sobran masih cedera dan tak mungkin di mainkan. Dodok Anang juga bisa mengisi tempat tersebut. Sebenarnya Diego bisa, tapi ada permasalahan dengan pelatih. Kami harap semua pemain mengedepankan sikap profesional, jangan main dengan perasaan. Karena SFC membutuhkan konsentrasi dan kerja keras yang berat untuk bisa mengalahkan Arema,” tandasnya.

Sementara pelatih kepala SFC Kas Hartadi mengungkapkan, semua tim yang ada di liga sudah tahu betul bagaimana kekuatan Arema. Tinggal bagaimana, tim-tim tersebut menginstruksikan pemain mereka, agar bisa keluar dari tekanan Arema.

''Saat kami kalah 1-4 dikandang mereka, kami belum menemukan skema terbaik. Tapi sekarang kami telah bermain dan mendapatkan kemenangan termasuk main tandang. Artinya, selain telah ada skema khusus untuk menghadapi mereka, spirit bertanding saat main dikandang menjadi motivasi tambahan,” ungkapnya.

Kas Hartadi sendiri tak menutup mata bahwa striker yang dimiliki Rahmad Darmawan merupakan pemain yang kemampuannya di atas rata-rata. Greg Nwokolo, Alberto Gonzalves, Christian Gonzales, Keith Jerome ‘Kayamba’ Gumbs, merupakan nama-nama yang selama ini menjadi jaminan kemenangan mereka.

''Pemain-pemain itulah yang selalu memberikan gol untuk kemenangan Arema. Tapi saya berharap pemain belakang kami lebih disiplin dan bisa bekerja lebih keras untuk mematikan pergerakan mereka,” tutup Kas
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3168 seconds (0.1#10.140)