Nadal segera lupakan kekalahan
A
A
A
Sindonews.com - Unggulan kelima, Rafael Nadal, gagal memperbaiki catatan prestasinya di Wimbledon, setelah dia menderita kekalahan mengejutkan dari Steve Darcis di babak pertama. Tahun lalu, Nadal hanya mampu bertahan hingga ke babak kedua, dengan menderita kekalahan dari Lukas Rosol, yang setelah laga itu Nadal harus beristirahat selama lebih dari tujuh bulan, akibat cedera lutut.
Petenis asal Spanyol itu tampaknya kurang beruntung dalam partisipasinya di Wimbledon, dua tahun terakhir. Dan, tahun ini merupakan yang paling parah, karena kekalahan dari Darcis itu membuatnya mengantongi kekalahan pertama di babak pertama grand slam. Nadal benar-benar tak berkutik ketika berhadapan dengan petenis yang tak pernah diperbincangkan sebelumnya.
Kendati demikian, Nadal menyatakan bahwa kemenangannya jauh lebih besar daripada kekalahannya. "Memang berat kalah di babak pertama. Tapi tur tetap berlanjut, jalan terus, dan ini adalah olahraga kemenangan. Ini bukan olahraga kekalahan," tandas Nadal.
"Tak seorang pun mengingat kekalahan. Orang mengingat kemenangan. Dan saya tidak ingin mengingat kekalahan itu," ungkap pria berusia 27 tahun itu. "Saya mencoba datang dengan sebaik mungkin untuk turnamen ini, mengetahui bahwa mungkin tahun ini akan lebih sulit dari sebelumnya, dan itu ternayata benar."
"Musim saya cukup luar biasa, jauh lebih baik daripada apa yang saya pikir lima bulan lalu. Jadi saya senang tentang segalanya. Saya tahu bahwa kalah (seperti) hari ini bisa terjadi, dan itu terjadi. Itu saja. Jika saya tidak memiliki keraguan, itu karena saya benar-benar tidak merasakan gairah untuk permainan ini."
Petenis asal Spanyol itu tampaknya kurang beruntung dalam partisipasinya di Wimbledon, dua tahun terakhir. Dan, tahun ini merupakan yang paling parah, karena kekalahan dari Darcis itu membuatnya mengantongi kekalahan pertama di babak pertama grand slam. Nadal benar-benar tak berkutik ketika berhadapan dengan petenis yang tak pernah diperbincangkan sebelumnya.
Kendati demikian, Nadal menyatakan bahwa kemenangannya jauh lebih besar daripada kekalahannya. "Memang berat kalah di babak pertama. Tapi tur tetap berlanjut, jalan terus, dan ini adalah olahraga kemenangan. Ini bukan olahraga kekalahan," tandas Nadal.
"Tak seorang pun mengingat kekalahan. Orang mengingat kemenangan. Dan saya tidak ingin mengingat kekalahan itu," ungkap pria berusia 27 tahun itu. "Saya mencoba datang dengan sebaik mungkin untuk turnamen ini, mengetahui bahwa mungkin tahun ini akan lebih sulit dari sebelumnya, dan itu ternayata benar."
"Musim saya cukup luar biasa, jauh lebih baik daripada apa yang saya pikir lima bulan lalu. Jadi saya senang tentang segalanya. Saya tahu bahwa kalah (seperti) hari ini bisa terjadi, dan itu terjadi. Itu saja. Jika saya tidak memiliki keraguan, itu karena saya benar-benar tidak merasakan gairah untuk permainan ini."
(nug)