Lendl: Murray harus juara di Wimbledon

Lendl: Murray harus juara di Wimbledon
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Andy Murray, Ivan Lendl tidak ingin membahas masalah pertandingan yang sudah dijalani anak asuhnya ketika tampil di Wimbledon. Baginya, yang terpenting saat ini adalah bagaimana petenis putra terbaik Inggris tersebut bisa merebut trofi di turnamen Grand Slam ketiga tahun ini. Murray sendiri akan berhadapan dengan petenis unggulan ke-20 asal Rusia, Mikhail Youzhny di babak keempat.
"Petenis top dunia mungkin sudah bertumbangan, tetapi tujuan kami sekarang tidak untuk membuat pertandingan di semifinal atau final. Melainkan bagaimana Murray bisa menjadi pemenang di Wimbledon tahun ini. Jadi tidak ada yang berubah dari tahun lalu, bahwa kami akan mencoba untuk memenangkan turnamen ini dan melakukan permainan terbaik yang dia bisa," ujar Lendl dilansir Mirror, Senin (1/7/2013).
Sekarang misi yang sedang direncanakan Lendl adalah, memperbaiki penampilan anak asuhnya itu. Terutama memberikan pelajaran mengenai melakukan pukulan yang benar di setiap pertandingannya. Bisa dikatakan, Lendl merupakan salah satu kunci keberhasilan Murray selama ini. Pria berusia 63 tahun terbilang sukses membantu petenis peringkat kedua di dunia itu merebut trofi AS Terbuka dan meraih medali emas di Olimpiade London tahun lalu.
Kendati demikian, Lendl tak ingin jemawa dengan hasil yang diraih Murray. "Saya belum bisa bersantai, terutama ketika melihat Murray merebut emas di Olimpiade London dan menang di AS Terbuka. Saya justru lebih prihatin saat mengetahui Murray tidak memukul bola dengan benar. Karenanya, saya ingin tetap menjaga hal-hal yang baik dalam dirinya. Itu merupakan misi saya selama ini," tambahnya.
Murray sendiri tidak membantah bahwa Lendl merupakan salah satu orang yang bisa memberikan perubahan dalam penampilannya di setiap pertandingan. Bahkan tak jarang mereka selalu menyempatkan diri untuk membahas strategi apa yang akan diterapkan dalam pertandingan berikutnya.
"Kami selalu membahas taktik sebelum menjalani pertandingan. Selain itu, Lendl selalu memberikan solusi agar saya bisa berkonsentrasi saat menjalani pertandingan. Sekarang saya percaya dapat memenangkan turnamen Wimbledon tahun ini. Pasalnya, saya mempunyai peluang besar. Meski begitu, untuk mencapai tujuan tersebut maka saya harus memainkan tenis terbaik saya," tutup Murray.
"Petenis top dunia mungkin sudah bertumbangan, tetapi tujuan kami sekarang tidak untuk membuat pertandingan di semifinal atau final. Melainkan bagaimana Murray bisa menjadi pemenang di Wimbledon tahun ini. Jadi tidak ada yang berubah dari tahun lalu, bahwa kami akan mencoba untuk memenangkan turnamen ini dan melakukan permainan terbaik yang dia bisa," ujar Lendl dilansir Mirror, Senin (1/7/2013).
Sekarang misi yang sedang direncanakan Lendl adalah, memperbaiki penampilan anak asuhnya itu. Terutama memberikan pelajaran mengenai melakukan pukulan yang benar di setiap pertandingannya. Bisa dikatakan, Lendl merupakan salah satu kunci keberhasilan Murray selama ini. Pria berusia 63 tahun terbilang sukses membantu petenis peringkat kedua di dunia itu merebut trofi AS Terbuka dan meraih medali emas di Olimpiade London tahun lalu.
Kendati demikian, Lendl tak ingin jemawa dengan hasil yang diraih Murray. "Saya belum bisa bersantai, terutama ketika melihat Murray merebut emas di Olimpiade London dan menang di AS Terbuka. Saya justru lebih prihatin saat mengetahui Murray tidak memukul bola dengan benar. Karenanya, saya ingin tetap menjaga hal-hal yang baik dalam dirinya. Itu merupakan misi saya selama ini," tambahnya.
Murray sendiri tidak membantah bahwa Lendl merupakan salah satu orang yang bisa memberikan perubahan dalam penampilannya di setiap pertandingan. Bahkan tak jarang mereka selalu menyempatkan diri untuk membahas strategi apa yang akan diterapkan dalam pertandingan berikutnya.
"Kami selalu membahas taktik sebelum menjalani pertandingan. Selain itu, Lendl selalu memberikan solusi agar saya bisa berkonsentrasi saat menjalani pertandingan. Sekarang saya percaya dapat memenangkan turnamen Wimbledon tahun ini. Pasalnya, saya mempunyai peluang besar. Meski begitu, untuk mencapai tujuan tersebut maka saya harus memainkan tenis terbaik saya," tutup Murray.
(aww)