SFC adu sprint dengan Arema dan Persib
A
A
A
Sindonews.com - Sriwijaya FC (SFC), Persib Bandung, dan Arema Cronous terus bersaing di papan atas klasemen Indonesia Super League (ISL) musim 2013. Namun, persaingan ketiga tim ini bukan untuk mengkudeta Persipura Jayapura di puncak klasemen.
Mereka berlomba membidik satu tempat di posisi runner-up atau di bawah Persipura. Untuk saat ini Singo Edan -julukan Arema- masih unggul dari Maung Bandung dan Laskar Wong Kito. Pasca menang besar 7-1 atas PSPS Pekanbaru, Arema kembali masuk peringkat kedua dengan 56 poin.
Namun Arema telah melakukan 28 pertandingan, atau lebih banyak dari yang dijalani Persib dan SFC yang sama-sama baru melewati 26 laga. Jika melihat dua pertandingan yang akan dilalui Persib dan SFC, maka Wong Kito lebih diuntungkan.
Pasalnya, dua partai yang akan dimainkan Ponaryo Astaman dkk digelar di Stadion Gelora Sriwijaya atau laga kandang. Lawan yang dihadapi SFC juga adalah Persela Lamongan dan Persepam Madura. Kemudian untuk dua partai tandangnya, SFC akan main di kandang PSPS Pekanbaru dan kandang Persija Jakarta.
Sedangkan untuk dua pertandingan yang akan dimainkan Persib Bandung, adalah menghadapi Mitra Kukar di Stadion Si Jalak Harupat dan bertandang ke markas Barito Putra. Satu kendala yang akan menjadi hambatan Persib, mungkin saat bermain di kandang Barito. Karena tim debutan ini belum pernah terkalahkan setiap main di Banjarmasin, termasuk saat menjamu Persipura Jayapura.
Mencermati kejar-kejaran poin dengan Persib dan Arema, pelatih kepala SFC Kas Hartadi menuturkan, memang diantara ketiga tim ini sedang dalam posisi adu cepat. Artinya, siapa yang lebih cepat bertandingan dan mendapatkan kemenangan, maka tim itu akan mengambil posisi runner up.
''Saat ini memang Arema yang berada di peringkat kedua. Tapi antara kami dan Persib, masih memiliki dua pertandingan sisa. Ini kesempatan kami lagi untuk mengambil posisi itu dan berharap Persib tergelincir di Barito,” katanya.
Menurut Kas Hartadi, disisa delapan partai yang dimiliki SFC, tidak seberat sisa pertandingan yang akan dilalui Persib. Karena Maung Bandung masih harus melakoni laga tandang ke markas Persija, Persipura dan Persiwa di akhir kompetisi. Sedangkan Arema Cronous, harus memainkan tiga partai tandang di markas Persiram Raja Ampat, Mitra Kukar dan Persisam Samarinda.
''Mudah-mudahan keberuntungan berada di pihak kami. Tapi saya tak mau terlalu jauh untuk memudahkan jalan, sebelum melewati pertandingan. Pokoknya, jalan yang akan kami lalui tidak seberat Persib dan Arema, tinggal bagaimana kami mengarungi jalan (pertandingan) itu,” tukasnya lagi.
Hal yang terpenting yang wajib dilakukan SFC saat ini adalah menjaga konsistensi permainan, dengan meningkatkan persiapan tim saat latihan. ''Mudah-mudahan juga, saat melewati pertandingan nanti, tidak ada pemain kami yang terakumulasi kartu atau cidera,” tutupnya.
Mereka berlomba membidik satu tempat di posisi runner-up atau di bawah Persipura. Untuk saat ini Singo Edan -julukan Arema- masih unggul dari Maung Bandung dan Laskar Wong Kito. Pasca menang besar 7-1 atas PSPS Pekanbaru, Arema kembali masuk peringkat kedua dengan 56 poin.
Namun Arema telah melakukan 28 pertandingan, atau lebih banyak dari yang dijalani Persib dan SFC yang sama-sama baru melewati 26 laga. Jika melihat dua pertandingan yang akan dilalui Persib dan SFC, maka Wong Kito lebih diuntungkan.
Pasalnya, dua partai yang akan dimainkan Ponaryo Astaman dkk digelar di Stadion Gelora Sriwijaya atau laga kandang. Lawan yang dihadapi SFC juga adalah Persela Lamongan dan Persepam Madura. Kemudian untuk dua partai tandangnya, SFC akan main di kandang PSPS Pekanbaru dan kandang Persija Jakarta.
Sedangkan untuk dua pertandingan yang akan dimainkan Persib Bandung, adalah menghadapi Mitra Kukar di Stadion Si Jalak Harupat dan bertandang ke markas Barito Putra. Satu kendala yang akan menjadi hambatan Persib, mungkin saat bermain di kandang Barito. Karena tim debutan ini belum pernah terkalahkan setiap main di Banjarmasin, termasuk saat menjamu Persipura Jayapura.
Mencermati kejar-kejaran poin dengan Persib dan Arema, pelatih kepala SFC Kas Hartadi menuturkan, memang diantara ketiga tim ini sedang dalam posisi adu cepat. Artinya, siapa yang lebih cepat bertandingan dan mendapatkan kemenangan, maka tim itu akan mengambil posisi runner up.
''Saat ini memang Arema yang berada di peringkat kedua. Tapi antara kami dan Persib, masih memiliki dua pertandingan sisa. Ini kesempatan kami lagi untuk mengambil posisi itu dan berharap Persib tergelincir di Barito,” katanya.
Menurut Kas Hartadi, disisa delapan partai yang dimiliki SFC, tidak seberat sisa pertandingan yang akan dilalui Persib. Karena Maung Bandung masih harus melakoni laga tandang ke markas Persija, Persipura dan Persiwa di akhir kompetisi. Sedangkan Arema Cronous, harus memainkan tiga partai tandang di markas Persiram Raja Ampat, Mitra Kukar dan Persisam Samarinda.
''Mudah-mudahan keberuntungan berada di pihak kami. Tapi saya tak mau terlalu jauh untuk memudahkan jalan, sebelum melewati pertandingan. Pokoknya, jalan yang akan kami lalui tidak seberat Persib dan Arema, tinggal bagaimana kami mengarungi jalan (pertandingan) itu,” tukasnya lagi.
Hal yang terpenting yang wajib dilakukan SFC saat ini adalah menjaga konsistensi permainan, dengan meningkatkan persiapan tim saat latihan. ''Mudah-mudahan juga, saat melewati pertandingan nanti, tidak ada pemain kami yang terakumulasi kartu atau cidera,” tutupnya.
(aww)