McLaren ingin Pirelli acuhkan keluhan tim
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Tim Principal McLaren, Martin Whitmarsh memberikan saran kepada Pirelli terkait penggunaan ban F1 pada musim ini, ketimbang harus mendengarkan saran dari tim. Menurutnya Pirelli lebih tahu bagaimana memberikan ban yang baik daripada harus mendengarkan pendapat dari tim.
"Meski mereka telah memasok ban selama bertahun-tahun, tetapi ketika Pirelli membuat satu kesalahan selalu ada keengganan untuk memakai mereka lagi. Seperti yang saya katakan kepada Pirelli sebelum balapan di Silverstone, bila mereka tidak bisa mendengarkan pendapat seluruh tim," ungkap Whitmarsh dilansir Planetf1, Minggu (14/7/2013).
Whitmarsh mengungkapkan alasannya karena Pirelli merupakan salah satu ahli ban dan mereka memiliki tanggung jawab untuk memberikan ban yang aman kepada para pembalap."Saya rasa, Pirelli sempat terjebak ketika mendengar keluhan tim ketimbang melakukan perubahan pada ban mereka di musim ini," tutupnya.
Sebelumnya pemasok ban asal Italia itu menjadi sorotan setelah media membeberkan kegagalan ban saat para pembalap menjalani balapan di Sirkuit Silverstone, Inggris. Pada balapan itu sejumlah pembalap tidak mampu melanjutkan balapan akibat ban yang digunakannya mengalami degradasi yang besar.
Akibatnya, Federasi Otomotif Internasional (FIA) memintanya untuk melakukan perubahan pada ban mereka di balapan berikutnya. Namun keputusan itu, tak sepenuhnya dapat diterima seluruh tim. Pada masalah ini, banyak pro dan kontra yang terjadi.
"Meski mereka telah memasok ban selama bertahun-tahun, tetapi ketika Pirelli membuat satu kesalahan selalu ada keengganan untuk memakai mereka lagi. Seperti yang saya katakan kepada Pirelli sebelum balapan di Silverstone, bila mereka tidak bisa mendengarkan pendapat seluruh tim," ungkap Whitmarsh dilansir Planetf1, Minggu (14/7/2013).
Whitmarsh mengungkapkan alasannya karena Pirelli merupakan salah satu ahli ban dan mereka memiliki tanggung jawab untuk memberikan ban yang aman kepada para pembalap."Saya rasa, Pirelli sempat terjebak ketika mendengar keluhan tim ketimbang melakukan perubahan pada ban mereka di musim ini," tutupnya.
Sebelumnya pemasok ban asal Italia itu menjadi sorotan setelah media membeberkan kegagalan ban saat para pembalap menjalani balapan di Sirkuit Silverstone, Inggris. Pada balapan itu sejumlah pembalap tidak mampu melanjutkan balapan akibat ban yang digunakannya mengalami degradasi yang besar.
Akibatnya, Federasi Otomotif Internasional (FIA) memintanya untuk melakukan perubahan pada ban mereka di balapan berikutnya. Namun keputusan itu, tak sepenuhnya dapat diterima seluruh tim. Pada masalah ini, banyak pro dan kontra yang terjadi.
(akr)