Neale berupaya kembalikan taring McLaren
A
A
A
Sindonews.com - Direktur Manajer McLaren, Jonathan Neale, bersumpah akan mengembalikan keterpurukan tim di musim ini. Tim yang bermarkas di Inggris tersebut diketahui belum juga menunjukkan taringnya sepanjang delapan balapan terakhir.
Tidak seperti kebanyakan tim yang memilih untuk mengupgrade ulang kendaraan jet darat mereka tahun 2012, McLaren justru memutuskan untuk menggunakan mobil baru dengan mengeluarkan biaya yang mahal. Alih-alih berjuang untuk memenangkan balapan F1 di paruh pertama musim ini, Jenson Button dan Sergio Perez, justru terlihat nyaman ketika berada di posisi ke10 dan ke-12.
Sementar pada klasemen konstruktor, McLaren harus puas berada di urutan keenam dengan raihan 49 poin. Meski kecewa dengan performa yang ditunjukkan tim, namun Neale meminta kepada stafnya agar tidak panik dalam menghadapi kondisi seperti ini.
"Kami sudah berhasil mencapai beberapa hal keandalan, konsistensi operasional dll. Tapi kenyataannya pada balapan kali ini kami tidak kompetitif dan itu sangat menyakitkan. Padahal selama ini, kami telah bekerja sangat keras untuk mencoba dan melakukan sesuatu tentang hal itu untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama pada musim depan," ujar Neale dilansir Planetf1, Rabu (24/7/2013).
"Kita harus melihat jangka panjang. McLaren sudah berada selama 50 tahun dan kami telah memenangkan perlombaan sebanyak 182 kali. Jadi kami akan kembali dan memenangkan setiap balapannya nanti. Saya percaya bahwa tidak ada yang merasa puas, tapi kami tidak harus panik melihat situasi seperti ini. Karenanya, kami harus segera mencari jalan keluarnya," tutup Neale.
Tidak seperti kebanyakan tim yang memilih untuk mengupgrade ulang kendaraan jet darat mereka tahun 2012, McLaren justru memutuskan untuk menggunakan mobil baru dengan mengeluarkan biaya yang mahal. Alih-alih berjuang untuk memenangkan balapan F1 di paruh pertama musim ini, Jenson Button dan Sergio Perez, justru terlihat nyaman ketika berada di posisi ke10 dan ke-12.
Sementar pada klasemen konstruktor, McLaren harus puas berada di urutan keenam dengan raihan 49 poin. Meski kecewa dengan performa yang ditunjukkan tim, namun Neale meminta kepada stafnya agar tidak panik dalam menghadapi kondisi seperti ini.
"Kami sudah berhasil mencapai beberapa hal keandalan, konsistensi operasional dll. Tapi kenyataannya pada balapan kali ini kami tidak kompetitif dan itu sangat menyakitkan. Padahal selama ini, kami telah bekerja sangat keras untuk mencoba dan melakukan sesuatu tentang hal itu untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama pada musim depan," ujar Neale dilansir Planetf1, Rabu (24/7/2013).
"Kita harus melihat jangka panjang. McLaren sudah berada selama 50 tahun dan kami telah memenangkan perlombaan sebanyak 182 kali. Jadi kami akan kembali dan memenangkan setiap balapannya nanti. Saya percaya bahwa tidak ada yang merasa puas, tapi kami tidak harus panik melihat situasi seperti ini. Karenanya, kami harus segera mencari jalan keluarnya," tutup Neale.
(dka)