Misi rayu pemain PSM

Kamis, 25 Juli 2013 - 19:18 WIB
Misi rayu pemain PSM
Misi rayu pemain PSM
A A A
Sindonews.com -- Pihak managemen PSM, diminta membujuk para pemainnya untuk bisa menjalankan latihan rutin sambil menantikan hasil evaluasi keluar dan gaji mereka dibayarkan.

Hal ini diharap dilakukan pihak managemen agar Andi Oddang dkk mau latihan, sebagai persiapan menjalani putaran kedua pada akhir Agustus mendatang. Sejak parauh musim berakhir Pasukan Ramang sama sekali belum melakukan latihan secra tim, meski para pemain menjaga kebugarab mereka dengan membela klub amatir yang berlaga diliga Ramadan.

Bahkan sebelumnya pihak managemen juga diminta melakukan laga uji coba sebelum kompetisi profesional Indonesia Primer League (IPL) musim ini kembali bergulir, namun semuanya terkendala dengan gaji para pemain yang belu dibayarkan dua bulan setengah.

Sadakati Sukma, sekertaris Red Gank salah satu kelompok suporter PSM mengungkapkan, persoalan yang saat ini terjadi di PSM memang bukan hal yang baru. "Seharusnya pihak managemen harus membujuk para pemain (untuk melakukan latihan) agar managemen dan pengurus lebih dekat dengan pemain," kata dia.

Dirinya juga menjelaskan, pihak managemen memang saat ini terlihat sangat cuek dengan kondisi para pemain, dan hal ini menimbulkan berbagai persoalan seperti saling tidak percayanya mereka membangun klub. "Akhir-akhir ini pengurus dan managemen seakan-akan terlalu cuek dengan keberadaan pemain," ungkapnya.

Andi Oddang dkk memang enggan melakukan latihan rutin sebagai bentuk persiapan menjalani putaran kedua IPL musim ini, hal tersebut dilakukan para pemain karena mereka takut jangan sampai gaji mereka kembali dipotong seperti kompetisi musim lalu.

Sementara itu, Imran Amirullah pelatih karateker PSM yang dikonfirmasi terkait hal tersebut juga belum bisa berbuat apa-apa, pasalnya anak asuhnya tersebut juga sementara membutuhan biaya. "Untuk sementara tidak ada agenda, kumpulkan anak-anak (pemain) susah, kan mereka juga ada yang tinggal di luar kota," kata dia.

Untuk latihan, dirinya juga mengatakan sulit untuk memita para pemainnya melakukan latihan, karena evaluasi juga belum keluar dari pihak managemen. "Jadi kita berharap agar persoalan ini bisa segera selesai," harap Imran yang juga suksesor Petar Segrt ini.

Sampai saat ini, dua pekan lebih paruh musim telah berakhir, klub keganggaan masyarakat Sulawesi Selatan ini belum juga menjalankan satupun agenda kerja dijeda kompetisi. Padahal pertarungan ke depannya akan semakin sulit dilakukan.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1064 seconds (0.1#10.140)