Menantang Persisam dengan permainan istimewa

Jum'at, 26 Juli 2013 - 20:50 WIB
Menantang Persisam dengan permainan istimewa
Menantang Persisam dengan permainan istimewa
A A A
Sindonews.com - Persegres Gresik United menyiagakan strategi khusus saat menantang Persisam Samarinda di Stadion Segiri pada Minggu (28/7). Sebagai tim tamu, Persegres tidak ingin menjadi sasaran empuk Persisam yang cukup tangguh ketika bermain di depan publik sendiri.

Walau di laga sebelumnya Persisam kalah di kandang Persib Bandung dan Persita Tangerang, tapi catatan kandang Pesut Mahakam wajib diwaspadai. Tim arahan pelatih senior Sartono Anwar selalu menang di Segiri dalam lima pertandingan terakhirnya.

Itulah yang membuat pihak Persegres tidak mau ceroboh kala menghadapi tim yang bercokol di peringkat delapan klasemen ISL itu. Pelatih Persegres Widodo C. Putro mengutarakan, dirinya akan memakai pendekatan berbeda di lapangan nanti karena bobot lawan yang dihadapi.

"Ada strategi khusus karena Persisam sangat bagus di kandang. Tapi saya belum bisa menyebut bagaimana strategi itu karena itu termasuk 'rahasia perusahaan'. Yang jelas saya menganggap Persisam sebagai lawan yang harus dihadapi dengan permainan istimewa," tutur Widodo C Putro sebelum berangkat ke Samarinda, Jumat (26/7).

Dia mengakui tidak mengalami keterbatasan kreativitas walau striker Aldo Baretto harus mengakhiri musim lebih dini. Dalam beberapa kesempatan, Widodo bisa menempatkan Risky Novriansyah maupun Ngon Mamoun di posisi striker tunggal. Itu ternyata tak memengaruhi kinerja tim secara keseluruhan.

Apa pun strategi yang diturunkan, Widodo bermimpi melanjutkan grafik menanjak yang dicatat anak asuhnya. Sebelum bertolak ke ibukota Kalimantan Timur, tim berjuluk Laskar Joko Samudro berbekal tiga kemenangan beruntun lawan Pelita Bandung Raya, PSPS Pekanbaru dan Persija Jakarta.

Saat tim yang berkekuatan 18 pemain ke Samarinda dalam formasi lengkap tanpa skorsing kartu, satu-satunya kendala yang dihadapi Persegres adalah fakta bahwa ini pertandingan perdana mereka di bulan puasa. Layak dilihat apakah libur bertanding selama sebulan serta bermain larut malam akan membuat Agus Indra dkk labil.

"Kalau melihat latihan sebelumnya sih pemain tak sampai masuk angin karena bermain malam. Saya rasa pemain siap bermain kapan saja. Harapan saya pemain tidak minder ketika menghadapi lawan, karena kekuatan mereka sebenarnya satu level dengan Persegres," terang mantan pelatih Persela Lamongan ini.

Kubu Persisam sendiri dalam kondisi lumayan bagus, kecuali absennya bek Supriono karena akumulasi kartu kuning. Kecemasan tuan rumah mungkin tertuju pada sosok M Roby dan Bayu Gatra yang terancam kelelahan karena terlibat agenda tim nasional (timnas) menghadapi Arsenal, Liverpool dan Chelsea.

Dari Samarinda, Sartono Anwar optimistis kedua pemainnya masih bisa konsentrasi ke pertandingan lawan Persegres Gresik. "Mereka tidak istirahat dan langsung tanding lawan Persegres. Selama pemain tidak cedera, menurut saya tidak ada masalah," tutur Sartono.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3540 seconds (0.1#10.140)