Anggota UCI terlibat skandal doping
A
A
A
Sindonews.com - Mantan pembalap sepeda, Erik Zabel resmi mengundurkan diri sebagai anggota penasehat Federasi Balap Sepeda Internasional (UCI). Kabar mengejutkan ini muncul pada Senin (29/7) kemarin, setelah ia mengakui keterlibatannya dalam penggunaan doping Bloodbooster Erythropoietin (Epo) pada sebuah surat kabar di Jerman (Sueddeutsche Zeitung), dua hari lalu.
Pengakuan Zabel muncul beberapa hari setelah namanya termasuk dalam laporan pemerintah Prancis yang mengidentifikasikan para pebalap yang terbukti positif menggunakan EPO, selama Tour de France 1998.
Seperti dilansir Super Sport, Selasa (30/7/2013) dalam wawancaranya dengan surat kabar tersebut, Zabel mengaku mengonsumsi doping sejak tahun 1996 lalu. Bahkan saat ini ketika semua orang sibuk mencari kebenaran untuk mengungkap masalah doping, ia justru terlibat dalam penggunaan doping selama bertahun-tahun.
Pengunduran dirinya itu disampaikan langsung kepada presiden UCI, Pat McQuaid. Selama karirnya, pria berusia 43 tahun tersebut telah memenangkan 12 kali Kejuaraan Sepeda Tour de France dan memperoleh kemenangan di sana sebanyak enam kali dan mengakhiri karirnya (pensiun) pada tahun 2008.
Dalam pernyataan resmi UCI, mereka menyatakan bila Zabel sangat menyesal telah terlibat dengan zat terlarang tersebut. "Zabel mengaku merasa menyesal yang teramat dalam karena telah berbohong begitu lama tentang masalah doping yang dapat membantu meningkatkan kinerja," demikian pernyataan resmi UCI.
Pengakuan Zabel muncul beberapa hari setelah namanya termasuk dalam laporan pemerintah Prancis yang mengidentifikasikan para pebalap yang terbukti positif menggunakan EPO, selama Tour de France 1998.
Seperti dilansir Super Sport, Selasa (30/7/2013) dalam wawancaranya dengan surat kabar tersebut, Zabel mengaku mengonsumsi doping sejak tahun 1996 lalu. Bahkan saat ini ketika semua orang sibuk mencari kebenaran untuk mengungkap masalah doping, ia justru terlibat dalam penggunaan doping selama bertahun-tahun.
Pengunduran dirinya itu disampaikan langsung kepada presiden UCI, Pat McQuaid. Selama karirnya, pria berusia 43 tahun tersebut telah memenangkan 12 kali Kejuaraan Sepeda Tour de France dan memperoleh kemenangan di sana sebanyak enam kali dan mengakhiri karirnya (pensiun) pada tahun 2008.
Dalam pernyataan resmi UCI, mereka menyatakan bila Zabel sangat menyesal telah terlibat dengan zat terlarang tersebut. "Zabel mengaku merasa menyesal yang teramat dalam karena telah berbohong begitu lama tentang masalah doping yang dapat membantu meningkatkan kinerja," demikian pernyataan resmi UCI.
(akr)