Tagih gaji, pemain Persis seruduk rumah manajer
A
A
A
Sindonews.com - Sedikitnya 13 pemain Persis Solo versi LPIS menyambangi rumah manajer Persis Joni Sofyan Erwandi di Jalan Kediri Utara Nomor 5, Nusukan, Kecamatan Banjarsari, hari ini. Kedatangan mereka tidak lain untuk menagih janji sang manajer yang pernah mengatakan bakal membayar gaji sebelum Lebaran.
Mereka bertolak dari Mes Persis LPIS Griya Teratai dengan berboncengan sepeda motor. Penggawa Persis LPIS yang tampak hadir di kediaman sang manajer antara lain Ferry Anto, Tinton Suharto, Rusdiansyah, Dwi Joko, I Komang Putra, Bayu Andra, Andrid Wibowo, Yunet Hardiyanto, Rony Ardian, Rahman Purwanto, Chandra Waskito, Johan Setiawan dan Afif Bayu.
Sayangnya, kedatangan tim Laskar Sambernyawa hanya bertepuk sebelah tangan. Pasalnya sang manajer sedang tidak berada di kediamannya. Dengan kecewa akhirnya mereka pulang dengan tangan hampa. Salah satu pilar Persis LPIS, Ferry Anto mengatakan, kedatangannya bersama-sama rekan tim untuk bertemu langsung dengan manajer. "Kami ingin bertemu langsung dan menanyakan janji yang membayar gaji sebelum Lebaran," katanya, Rabu (31/7/2013).
Manager Persis LPIS yang juga pengusaha jasa transportasi itu memang pernah berujar gaji pemain bakal dibayarkan sebelum Lebaran. "Awal puasa dulu pernah janji begitu. Kami hanya ingin gaji sebulan saja dulu, sekedar untuk bekal Lebaran," kata top skor sementara Divisi Utama LPIS 2013.
Usai gagal bertemu langsung dengan manager, awak tim kebanggaan publik Kota Bengawan pun pulang. Namun, sebelumnya salah satu perwakilan menelepon manajer. "Teman saya yang menelepon, sedang tidak ada di rumah. Pak Joni meminta pertemuan di lain waktu," tandasnya.
Mereka bertolak dari Mes Persis LPIS Griya Teratai dengan berboncengan sepeda motor. Penggawa Persis LPIS yang tampak hadir di kediaman sang manajer antara lain Ferry Anto, Tinton Suharto, Rusdiansyah, Dwi Joko, I Komang Putra, Bayu Andra, Andrid Wibowo, Yunet Hardiyanto, Rony Ardian, Rahman Purwanto, Chandra Waskito, Johan Setiawan dan Afif Bayu.
Sayangnya, kedatangan tim Laskar Sambernyawa hanya bertepuk sebelah tangan. Pasalnya sang manajer sedang tidak berada di kediamannya. Dengan kecewa akhirnya mereka pulang dengan tangan hampa. Salah satu pilar Persis LPIS, Ferry Anto mengatakan, kedatangannya bersama-sama rekan tim untuk bertemu langsung dengan manajer. "Kami ingin bertemu langsung dan menanyakan janji yang membayar gaji sebelum Lebaran," katanya, Rabu (31/7/2013).
Manager Persis LPIS yang juga pengusaha jasa transportasi itu memang pernah berujar gaji pemain bakal dibayarkan sebelum Lebaran. "Awal puasa dulu pernah janji begitu. Kami hanya ingin gaji sebulan saja dulu, sekedar untuk bekal Lebaran," kata top skor sementara Divisi Utama LPIS 2013.
Usai gagal bertemu langsung dengan manager, awak tim kebanggaan publik Kota Bengawan pun pulang. Namun, sebelumnya salah satu perwakilan menelepon manajer. "Teman saya yang menelepon, sedang tidak ada di rumah. Pak Joni meminta pertemuan di lain waktu," tandasnya.
(akr)