Pemain bidikan Laskar Samber Nyawa lepas (lagi)

Jum'at, 02 Agustus 2013 - 18:22 WIB
Pemain bidikan Laskar Samber Nyawa lepas (lagi)
Pemain bidikan Laskar Samber Nyawa lepas (lagi)
A A A
Sindonews.com - Persis Solo versi LPIS kembali gagal mendapatkan tambahan pemain baru guna mengarungi Dvisi Utama LPIS. Setelah gagal mengamankan jasa Windu Wibowo, tim Laskar Sambernyawa tak mampu mendapatkan Bayu Nugroho.

Pemain yang biasa beroperasi di sektor tengah ini lebih memilih bergabung dengan tim yang berkompetisi Divisi I Persipa Pati. Eks Persis versi Liga Indonesia (Liga) ini memilih bergabung dengan tim asal Pantura karena dianggap lebih menjanjikan dari segi gaji bulanan meski hanya berlaga di kompetisi yang kastanya lebih rendah.

Bayu mengakui sudah resmi membela Persipa Pati. Bahkan, Bayu sudah menjalani latihan bersama pemain profesional lainya seperti Haryadi dan Tri Handoko (eks Persis LPIS) serta Katno (eks Persis Liga). "Saya sudah resmi menjadi pemain Persipa Pati," kata Bayu.

Pascakegagalan Persis Liga menembus babak 12 besar Divisi Utama Liga Indonesia, Bayu sempat dinego oleh Persis versi LPIS. Bahkan, Manager Persis LPIS Joni Sofyan Erwandi harus melakukan negoisasi jalur khusus untuk membujuk pemain yang pernah membela Persebaya ini.

Namun, kondisi keuangan Persis LPIS yang sedang kolaps membuatnya tidak yakin bergabung dengan tim Laskar Sambernyawa. Dia lebih memilih berseragam Persipa Pati, yang dianggap lebih menjanjikan. Persipa juga berpeluang besar promosi ke Divisi Utama musim depan setelah sukses
menembus babak 24 besar nasional.

Bayu yang lebih memilih Persipa juga dilatarbelakangi ambisi tim asal Pantura ini dalam mengarungi kompetisi. Selain memaksimalkan kuota tujuh pemain profesional, Persipa juga mendatangkan juru taktik ternama, Eduard Tjong, eks pelatih Persiba Bantul dan Persija IPL.

Menanggapi kegagalan merekrut Bayu, Joni hanya bisa pasrah. Dia mengakui sebenarnya sangat tertarik merekrut Bayu menjadi bagian tim yang berdiri sejak 1923 di sisa laga putaran kedua. "Kami memang sangat tertarik, karena dia merupakan pemain lokal Solo. Filosofi Persis LPIS adalah memprioritaskan pemain lokal," katanya.

Namun Joni tidak menyesal gagal merekrut Bayu. Pasalnya, konsentrasi manajemen saat ini adalah bisa membayar gaji pemain sebelum Lebaran. "Kita fokuskan itu (membayar gaji) dulu. Urusan tambah pemain bisa dilakukan belakangan," kilahnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3027 seconds (0.1#10.140)