Atasi permasalahan hujan, AS Terbuka akan bangun atap 2018

Selasa, 27 Agustus 2013 - 12:51 WIB
Atasi permasalahan hujan,...
Atasi permasalahan hujan, AS Terbuka akan bangun atap 2018
A A A
Sindonews.com - Petenis yang turun di Grand Slam AS Terbuka 2013, sedang berbahagia. Pasalnya, Presiden Asosiasi Tenis Amerika Serikat (USTA), Dave Haggerty, menyetujui permintaan atau keluhan seluruh petenis mengenai pembangunan atap pada stadion utama.

Rencananya, ada dua tempat pertandingan yang akan memiliki atap yakni Arthur Ashe dan Louis Armstrong. Proyek mewah ini akan menghabiskan dana yang besar dan baru akan selesai pada tahun 2017 atau 2018 mendatang.

Hal ini dilakukan untuk menghindari kondisi cuaca buruk (hujan) saat para petenis menjalani pertandingan serta memberikan kenyamanan bagi setiap penonton ang datang di turnamen paling bergengsi ini.

"Para pemain terus mengeluhkan kondisi lapangan selama bertahun-tahun, bahwa mereka menginginkan atap. Mendengar keluhan tersebut, kami memutuskan untuk menyetujui apa yang pemain inginkan. Sebab turnamen ini ke depannya bisa dijadikan sebagai pengalaman tersendiri bagi pemain," ujar Haggerty dilansir Sport24, Selasa (27/8/2013).

Selain itu, masalah cuaca juga memberikan dampak keuangan yang sangat besar. Sebab ketika masalah itu datang (hujan), secara otomatis pertandingan pun ditunda dan pihak penyelenggara harus membuat solusi dengan mengembalikan biaya tiket yang sudah dikeluarkan oleh penonton.

Hal itu disampaikan oleh Kepala petugas Operasi Nasional Tenis, Danny Zausner. Ia mengatakan: "Beberapa tahun lalu, kami memiliki sejumlah pertandingan penting yang terpaksa ditunda. Pada akhirnya kami pun mencari cara untuk menemukan solusi tersebut dengan menawarkan pertukaran tiket, sehingga telah terjadi dampak keuangan," tutupnya.

Sekedar informasi, Grand Slam Australia dan Wimbledon Terbuka sudah memiliki lapangan dengan menggunakan atap. Sementara Prancis baru akan membangun proyek ini pada tahun 2015 dan rencananya akan selesai pada tahun 2018 mendatang.
(dka)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1002 seconds (0.1#10.140)