Masa depan GP Australia aman di F1
A
A
A
Sindonews.com - CEO GP Australia, Andrew Westacott mengklaim jika lintasan adu kebut jet darat itu bisa bertahan di kalender hingga tahun 2015 mendatang. Semua itu terlihat ketika pembicaraan dengan Bernie Ecclestone mengalami kemajuan.
Dalam pertemuan di GP Singapura, akhir pekan kemarin, Westacott membahas mengenai masa depan GP Australia di kalender jet darat dengan CEO F1. Pasalnya, kontrak itu sendiri diketahui baru akan berakhir sebelum tahun 2015 mendatang.
"Kami mulai menatap masa depan, setelah melakukan pertemuan dengan Ecclestone di Singapura. Kami sudah menghabiskan waktu yang panjang (18 tahun) pada balapan ini, dan dari kedua belah pihak mempunyai keinginan untuk melanjutkan proses perpanjangan kontrak ini," ungkap Westacott dilansir Planetf1, Jumat (27/9/2013).
Sementara itu, menanggapi rumor yang menyatakan bahwa Bahrain akan mengawali balapan pada tahun depan dan bukan Melbourne, Westacott bersikeras jika mereka tetap ingin mengamankan tempat di kalender tersebut pada tahun depan.
Pasalnya, ada banyak peristiwa penting pada bulan Maret mendatang. "Apa yang penting bagi Melbourne adalah bahwa kami selalu ingin mengunci tanggal 16 Maret. Melbourne memiliki begitu banyak peristiwa di bulan tersebut, karena itu merupakan waktu yang tepat dalam melakukan penjualan. Kendati begitu, kami akan menunggu keputusan resmi," tutupnya.
Dalam pertemuan di GP Singapura, akhir pekan kemarin, Westacott membahas mengenai masa depan GP Australia di kalender jet darat dengan CEO F1. Pasalnya, kontrak itu sendiri diketahui baru akan berakhir sebelum tahun 2015 mendatang.
"Kami mulai menatap masa depan, setelah melakukan pertemuan dengan Ecclestone di Singapura. Kami sudah menghabiskan waktu yang panjang (18 tahun) pada balapan ini, dan dari kedua belah pihak mempunyai keinginan untuk melanjutkan proses perpanjangan kontrak ini," ungkap Westacott dilansir Planetf1, Jumat (27/9/2013).
Sementara itu, menanggapi rumor yang menyatakan bahwa Bahrain akan mengawali balapan pada tahun depan dan bukan Melbourne, Westacott bersikeras jika mereka tetap ingin mengamankan tempat di kalender tersebut pada tahun depan.
Pasalnya, ada banyak peristiwa penting pada bulan Maret mendatang. "Apa yang penting bagi Melbourne adalah bahwa kami selalu ingin mengunci tanggal 16 Maret. Melbourne memiliki begitu banyak peristiwa di bulan tersebut, karena itu merupakan waktu yang tepat dalam melakukan penjualan. Kendati begitu, kami akan menunggu keputusan resmi," tutupnya.
(wbs)