Ecclestone pilih Horner gantikan perannya
A
A
A
Sindonews.com - CEO F1, Bernie Ecclestone sudah mempunyai kandidat yang tepat untuk meneruskan karirnya di balapan jet darat ini. Dia adalah tim principal Red Bull Christian Horner.
Pria 82 tahun ini telah menjalankan olahraga balapan roda empat ini selama 40 tahun dan ia meyakini Horner sebagai tokoh terbaik untuk menggantikan perannya sebagai presiden dan kepala eksekutif F1.
Alasan Ecclestone memilih Horner adalah untuk menghindari perubahan dramatis dalam manajemen F1. Selain itu, banyak kalangan yang menilai antara bos Red Bull dengan ayah dua anak itu sudah saling kenal satu sama lain.
"Christian Horner akan menjadi pilihan yang ideal untuk meneruskan pekerjaan saya. Saya akan senang menyerahkan estafet kepemimpinan ini kepadanya. Karena ditangannya kita bisa merasakan masa transisi itu," ucap Ecclestone kepada DailyMail, Sabtu (23/11/2013).
Selain Horner, sejumlah nama disebut-sebut siap mengisi kursi Ecclestone jika ia memutuskan pensiun. Mereka adalah direktur Liga Primer Richard Scudamore, dan pemilik Sainsbury's Justin King.
Melihat banyak spekulasi yang muncul jelang pergantiannya itu, Ecclestone hanya menanggpi dingin kabar ini dengan mengatakan, akan lebih baik bila F1 diteruskan oleh pihak yang mengerti bidang ini.
"Olahraga ini hanya membutuhkan seseorang yang tahu tentang balapan F1. Jika calon berasal dari luar, saya tidak berpikir bisa bekerja sama dengannya. Bahkan saya bisa memprediksi jika itu terjadi maka pekerjaan ini tidak akan bertahan lama. Pasalnya, saya tidak suka dengan gaya kepemimpinan dua orang yang memiliki background sebagai pengusaha."
"Karenanya saya lebih senang memilih Horner ketimbang dua calon tersebut. Karena kami sudah saling kenal satu sama lain dan semoga ini bisa terwujud," tutupnya.
Pria 82 tahun ini telah menjalankan olahraga balapan roda empat ini selama 40 tahun dan ia meyakini Horner sebagai tokoh terbaik untuk menggantikan perannya sebagai presiden dan kepala eksekutif F1.
Alasan Ecclestone memilih Horner adalah untuk menghindari perubahan dramatis dalam manajemen F1. Selain itu, banyak kalangan yang menilai antara bos Red Bull dengan ayah dua anak itu sudah saling kenal satu sama lain.
"Christian Horner akan menjadi pilihan yang ideal untuk meneruskan pekerjaan saya. Saya akan senang menyerahkan estafet kepemimpinan ini kepadanya. Karena ditangannya kita bisa merasakan masa transisi itu," ucap Ecclestone kepada DailyMail, Sabtu (23/11/2013).
Selain Horner, sejumlah nama disebut-sebut siap mengisi kursi Ecclestone jika ia memutuskan pensiun. Mereka adalah direktur Liga Primer Richard Scudamore, dan pemilik Sainsbury's Justin King.
Melihat banyak spekulasi yang muncul jelang pergantiannya itu, Ecclestone hanya menanggpi dingin kabar ini dengan mengatakan, akan lebih baik bila F1 diteruskan oleh pihak yang mengerti bidang ini.
"Olahraga ini hanya membutuhkan seseorang yang tahu tentang balapan F1. Jika calon berasal dari luar, saya tidak berpikir bisa bekerja sama dengannya. Bahkan saya bisa memprediksi jika itu terjadi maka pekerjaan ini tidak akan bertahan lama. Pasalnya, saya tidak suka dengan gaya kepemimpinan dua orang yang memiliki background sebagai pengusaha."
"Karenanya saya lebih senang memilih Horner ketimbang dua calon tersebut. Karena kami sudah saling kenal satu sama lain dan semoga ini bisa terwujud," tutupnya.
(irc)