Terancam gusur, Febre harus beri bukti

Jum'at, 20 Desember 2013 - 16:01 WIB
Terancam gusur, Febre...
Terancam gusur, Febre harus beri bukti
A A A
Sindonews.com - Stopper PSM Makassar asal Chile, Febre Sanctis, harus membuktikan dirinya layak masuk tim inti saat kompetisi resmi Indonesia Super League (ISL) digulirkan musim depan. Pasalnya, Febre hanya menjadi pelapis di lini belakang skuad Juku Eja.

Dia kalah bersaing dengan Rachmat Latif dan I Ketut Mahendra. Kedua pemain lokal selalu dipasang menjadi starter di dua laga terakhir. Pertama, saat Pasukan Ramang menantang Sarawak FA dalam uji coba di Stadion Gajayana Malang. Yang kedua, di laga perdana PSM pada kompetisi Piala Gubernur Jawa Timur di Stadion Surajaya Lamongan.

Di laga uji coba melawan Sarawak FA, Febre hanya masuk sebagai pemain pengganti. Itupun karena I Ketut Mahendra dilanda cedera. Sementara di Piala Gubernur Jatim, saat ditaklukkan Persegres Gresik, pemain berusia 33 tahun itu hanya menjadi penghangat bangku penonton, karena dirinya tidak masuk dalam daftar line-up.

Saat masih di kompetisi Indonesian Premier League (IPL) posisi legiun asing ini sebagai benteng pertahanan tidak tergantikan. Apalagi, dirinya merupakan legiun asing satu-satunya yang dimiliki PSM. Saat ini, posisinya memang sangat terancam, karena di skuad Juku Eja sudah ada empat pemain impor termasuk dia, yakni Robertino Pugliara, Roman Chmelo, dan Kenji Adachihara pemain asal Jepang.

Sementara di regulasi Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) untuk kompetisi ISL musim depan, klub peserta hanya bisa memainkan tiga legiun asing saat berlaga di lapangan. Untuk itu, Febre harus bersaing agar mendapatkan tempat di tim utama.

Pelatih kepala PSM Jorg Peter Steinebrunner mengatakan, untuk memilih Febre menjadi starter saat melawan Persela Lamongan, dia akan melihat semua kemampuan pemainnya. "Febre starter untuk lini pertahanan dengan Rachmat Hendra dan Supandi," kata dia saat dikonfirmasi kemarin.

Dirinya mengatakan, dia tidak membebankan apa pun terhadap anak asuhnya saat melawan Persela, meski membutuhkan dua gol agar bisa menjadi runner-up terbaik dari Grup C. "Kita tidak punya target apa-apa. Target kita di ISL nanti, saya mau pemain bermain," ujar pelatih asal Jerman ini.

Sementara itu, sebelumnya direktur olahraga PSM Andi Darussalam Tabussalla mengatakan, memang Febre harus bersaing dengan pemain lainnya. Apalagi saat ini sudah ada tiga pemain asing. "Karena tidak mungkin kita mainkan empat sekaligus pemain asing, jadi memang harus dilihat siapa yang paling siap," kata dia.

Untuk itu, lanjut pria yang akrab disapa ADS ini, Febre yang juga pemain bertahan harus membuktikan diri jika dia layak untuk main. "Dia harus bagus bermain supaya bisa dimainkan dalam tim utama," jelasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1088 seconds (0.1#10.140)