Dualisme Persebaya belum beres, Bonek boikot Kongres

Selasa, 21 Januari 2014 - 23:48 WIB
Dualisme Persebaya belum beres, Bonek boikot Kongres
Dualisme Persebaya belum beres, Bonek boikot Kongres
A A A
Sindonews.com - Agenda Kongres Tahunan PSSI yang rencananya digelar di Surabaya, 26 Januari, bakal menjadi sasaran aksi demo Bonek 27. Pendukung Persebaya IPL itu kembali menuntut agar PSSI menyelesaikan kasus dualisme klub Persebaya.

Salah satu pentolan Bonek 27, Andi Peci menyatakan menolak digelarnya Kongres PSSI di Surabaya. Alasannya induk organisasi sepak bola tertinggi di Indonesia, tidak mampu menyelesaikan masalah dualisme Persebaya. "Kami menolak keras digelarnya Kongres Tahunan PSSI di Surabaya, selama kasus dualisme Persebaya tidak terselesaikan," ujarnya.

Penolakan Bonek 1927 terhadap pelaksaan Kongres tahunan PSSI di Surabaya, akan diwujudkan dengan aksi turun ke jalan untuk menyalurkan aspirasinya. "Jika tetap digelar kita akan turun ke jalan dan mendesak pembubaran Kongres Tahunan PSSI," ucapnya,

Selain menolak Kongres PSSI di Kota Pahlawan, Bonek 27 juga menesak pihak kepolisian dan pihak-pihak terkait untuk mengusut tuntas dan mengadili pelaku tindak kekerasan. "Khususnya kasus penyerangan sekelompok Bonek terhadap tiga anggota Bonek 1927, akhir Desember lalu," ujar Peci.

Sementara itu, agenda yang akan dibahas di Kongres PSSI, salah satunya program kerja selama satu tahun ke depan. Selain itu, PSSI juga melakukan reformasi di tingkat Pengurus Provinsi (Pengprov) yang berubah nama menjadi Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.2635 seconds (0.1#10.140)