Sama-sama lemah mental
A
A
A
Sindonews.com -- Persik Kediri tidak mau membuang kesempatan untuk mendapatkan angka pada laga pertama mereka di Indonesia Super League (ISL). Menghadapi tuan rumah Persegres Gresik United, Persik optimistis bisa mendapatkan minimal satu angka.Target di Stadion Petrokimia itu dianggap realistis karena kekuatan kedua kubu relatif seimbang, walau Persegres persiapannya lebih matang. Persik datang dengan bekal bagus karena pernah mengalahkan Persegres 2-1 di turnamen Inter Island Cup 2014 lalu.Dua tim tersebut memang menyimpan plus-minus sendiri. Persegres lebih lama dalam persiapan tim, tapi masih buruk dalam penampilannya selama pra musim. Sedangkan Persik yang lumayan grafiknya, terkendala faktor kondisi fisik yang belum mapan.Asisten Pelatih Persik Aris Budi Sulistyo mengatakan pertarungan di Gresik bakal sama sekali berbeda dengan saat bertemu di Inter Island Cup. Dia melihat status tuan rumah tentu bakal melecut Persegres untuk mendapatkan kemenangan di laga pertama."Kalau bisa Persik ambil satu poin. Itu target mininal karena saya tahu tekanannya bakal berat. Persegres tentu bukan tim yang kami hadapi di Inter Island Cup, karena pastinya mereka telah melakukan berbagai pembenahan atau perbaikan," cetus Aris Budi.Persik yang jeblok di partai tandang, misalnya di babak delapan besar Inter Island Cup, masih menjadi kekhawatiran tersendiri. Terkait hal ini, Aris percaya pemain sudah bisa membaik secara mental, karena suasana kompetisi menurutnya akan berbeda."Catatan tandang kami memang buruk dan sebenarnya sudah dibenahi. Tinggal melihat bagaimana perkembangannya nanti," tambahnya. Persik yang menginap di Surabaya sejak Sabtu (2/2), bisa menurunkan tim ideal karena tidak ada gangguan kebugaran.Melihat target yang tak begitu muouk, pelatih Macan Putih diprediksi bakal memakai skema aman 4-5-1. Hadirnya tiga legiun impor macam Paul Boumsong, Ngon Mamoun dan Michael Ndubuisi, diharapkan menambah daya saing Persik di Kota Pudak.Sementara, Persegres sendiri sebenarnya juga belum bisa nyaman walau berstatus pemilik kandang. Mental bertanding yang masih buruk menjadi perhatian utama pelatih Agus Yuwono. Dalam ujicoba sepanjang Januari lalu, mereka tak pernah menang di kandang.Laskar Joko Samudro pernah dikalahkan Barito Putra di kandang sendiri, serta ditahan imbang tim kecil WCP. Agus tak membantah aspek mental bakal menjadi penentu hasil pertandingan nanti. Dirinya menargetkan timnya sudah cukup mapan."Itu (mental) kelemahan utama. Kalau ada posisi yang kurang optimal, bisa mengubah tugas pemain. Tapi kalau sudah berurusan dengan mental, semua elemen di tim bisa terganggu. Saya sudah coba semaksimal mungkin menangani itu," katanya, Minggu (2/1).Meski masih dirundung atmosfir kurang meyakinkan, Agus tetap memberi tugas timnya untuk mendapatkan poin mutlak. Dia sudah mempelajari model permainan Persik ketika bertemu di turnamen pra musim lalu untuk mencari titik lemah yang bisa dimanfaatkan."Kekuatan Persik tidak banyak berubah dibanding pra musim lalu. Jadi saya sudah paham bagaimana karakter mereka. Semoga ini berguna," tukasnya. Pemain baru Persik, Ndubuisi dan Ngon Mamoun bukan nama asing bagi Agus Yuwono. Dia mengaku sangat paham keduanya.(kukuh setyawan)Persegres GU (4-2-3-1):Hery Prasetya (gk), Legimin Raharjo, Aries Tuansyah, Otavio Dutra, Mahyadi Panggabean; Fajar Handika, Kacung Munip; Shohei Matsunaga, Reza Mustofa, Jimmy Suparno; Pape Latyr Ndiaye.Persik Kediri (4-5-1):Tedi Heri (gk), Khusnul Yuli, Asep Budi, Michael Ndubuisi, Indra Jaya; Tamsil Sijaya, Jefri Dwi Hadi, Rendy Irawan, Ngon Mamoun, Faris Aditama; JP Boumsong.
(wbs)