Mahkota Eropa hanya batu loncatan
Sabtu, 08 Februari 2014 - 22:23 WIB
Mahkota Eropa hanya batu loncatan
A
A
A
Sindonews.com - Petinju kelas bantam super potensial asal Inggris, Kid Galahad, mendapatkan kesempatan untuk menjalani pertarungan memperebutkan sabuk juara EBU (Eropa) melawan petinju Spanyol, Sergio Prado, pada 22 Maret 2014 di Sheffield, Inggris.
Menurut Galahad, memenangkan gelar EBU tersebut akan dijadikannya sebagai batu loncatan untuk mendapatkan kesempatan lebih tinggi lain yakni bersaing memperebutkan gelar juara dunia. "Gelar Eropa hanyalah sebagai batu loncatan," tegas petinju 23 tahun itu kepada Sky Sports.
Pemilik rekor 15 kemenangan (8KO) tanpa kekalahan itu mengakui bahwa dirinya akan menikmati kesempatan untuk bergabung bersama petinju-petinju papan atas yang telah memenangkan sabuk juara dunia dalam karir mereka.
"Ini merupakan gelar yang bagus untuk dimiliki tapi itu hanya langkah lain, (legendaris tinju Inggris) Naseem Hamed memiliki gelar yang sama, Carl Frampton memilikinya, Rendall Munroe memiliki itu, semua petinju berkualitas telah mendapatkan sabuk itu."
Sementara itu, menjelang duel memperebutkan gelar Eropa itu, Prado, yang kini berusia 31 tahun, sudah mencatatkan sembilan kemenangan (3KO), 3 kekalhaan, dan 1 kali imbang.
Menurut Galahad, memenangkan gelar EBU tersebut akan dijadikannya sebagai batu loncatan untuk mendapatkan kesempatan lebih tinggi lain yakni bersaing memperebutkan gelar juara dunia. "Gelar Eropa hanyalah sebagai batu loncatan," tegas petinju 23 tahun itu kepada Sky Sports.
Pemilik rekor 15 kemenangan (8KO) tanpa kekalahan itu mengakui bahwa dirinya akan menikmati kesempatan untuk bergabung bersama petinju-petinju papan atas yang telah memenangkan sabuk juara dunia dalam karir mereka.
"Ini merupakan gelar yang bagus untuk dimiliki tapi itu hanya langkah lain, (legendaris tinju Inggris) Naseem Hamed memiliki gelar yang sama, Carl Frampton memilikinya, Rendall Munroe memiliki itu, semua petinju berkualitas telah mendapatkan sabuk itu."
Sementara itu, menjelang duel memperebutkan gelar Eropa itu, Prado, yang kini berusia 31 tahun, sudah mencatatkan sembilan kemenangan (3KO), 3 kekalhaan, dan 1 kali imbang.
(nug)
