Ferrari patok juara tahun ini
A
A
A
Sindonews.com - Empat musim sudah Ferrari kalah bersaing dalam perburuan gelar F1 dengan Red Bull, tapi itu tidak dijadikan sebagai suatu bencana bagi tim yang bermarkas di Italia ini. Pasalnya, pada tahun ini mereka sudah menyiapkan amunisi ampuh untuk mengalahkan dominasi kompetitornya tersebut.
Duet Kimi Raikkonen dan Fernando Alonso diharapkan mampu menjadi awal kebangkitan tim Kuda Jingkrak di kancah balapan jet darat ini. Tapi dengan kehadiran pembalap veteran asal Finlandia tersebut, principal Ferrari, Stefano Domenicali tidak mengharapkan ada pemisah antara dia dengan Alonso.
Meskipun Domenicali menyadari bahwa Raikkonen sudah mengawali balapan dengan cara yang mengesankan. "Raikkonen lebih matang, ahli, dan lebih dekat dengan tim. Itu terjadi karena dia sudah pernah berada di Maranello sebelumnya bahwa ini merupakan tantangan penting baginya. Dia tahu apa yang harus dilakukan ketika bermitra bersama juara seperti Alonso," kata Domenicalli dilansir Crash, Rabu (12/2).
Kendati tidak mempersiapkan strategi khusus tentang bagaimana menghadapi tahun ini, namun Domenicalli menganggap bahwa berada di posisi runner up adalah sebuah kegagalan.
"Dalam hal kinerja mobil kami belum memahami secara betul. Kita hanya akan tahu di mana semua peserta turun dalam pengujian kedua di Bahrain. Dari sudut pandang saya, Mercedes sudah memulai tes pertama di Jerez dengan sempurna. Tapi sekali lagi itu bukan jaminan," tandasnya.
Duet Kimi Raikkonen dan Fernando Alonso diharapkan mampu menjadi awal kebangkitan tim Kuda Jingkrak di kancah balapan jet darat ini. Tapi dengan kehadiran pembalap veteran asal Finlandia tersebut, principal Ferrari, Stefano Domenicali tidak mengharapkan ada pemisah antara dia dengan Alonso.
Meskipun Domenicali menyadari bahwa Raikkonen sudah mengawali balapan dengan cara yang mengesankan. "Raikkonen lebih matang, ahli, dan lebih dekat dengan tim. Itu terjadi karena dia sudah pernah berada di Maranello sebelumnya bahwa ini merupakan tantangan penting baginya. Dia tahu apa yang harus dilakukan ketika bermitra bersama juara seperti Alonso," kata Domenicalli dilansir Crash, Rabu (12/2).
Kendati tidak mempersiapkan strategi khusus tentang bagaimana menghadapi tahun ini, namun Domenicalli menganggap bahwa berada di posisi runner up adalah sebuah kegagalan.
"Dalam hal kinerja mobil kami belum memahami secara betul. Kita hanya akan tahu di mana semua peserta turun dalam pengujian kedua di Bahrain. Dari sudut pandang saya, Mercedes sudah memulai tes pertama di Jerez dengan sempurna. Tapi sekali lagi itu bukan jaminan," tandasnya.
(irc)