Empat laga ISL ditunda

Jum'at, 14 Februari 2014 - 14:42 WIB
Empat laga ISL ditunda
Empat laga ISL ditunda
A A A
Sindonews.com -- Empat pertandingan Indonesia Super League (ISL) terpaksa ditunda karena erupsi Gunung Kelud di Kediri, Jumat (14/2) dinihari. PT Liga Indonesia menunda pertandingan karena alasan dampak erupsi berupa abu vulkanik yang menyebar di sebagian wilayah Jawa Timur.

Wilayah yang terdampak langsung di antaranya wilayah selatan Jawa Timur seperti Kediri dan Malang, serta bagian utara meliputi Surabaya, Gresik, Lamongan, hingga sebagian Madura. Klub yang berasal dari wilayah terdampak erupsi mengalami penundaan jadwal dan belum ditentukan jadwal terbarunya.

Laga yang ditunda adalah Persela Lamongan versus PSM Makassar sedianya digelar Sabtu (15/2), Arema Cronus vs Barito Putra pada Minggu (16/2), serta Persik Kediri lawan Persita Tangerang pada Senin (17/2). Walau Persik melakoni laga tandang, namun Kediri adalah wilayah yang terkena dampak erupsi secara langsung.

Sedangkan untuk pertandingan Persepam Madura United lawan Persebaya Surabaya pada Jumat (24/2) malam di Gelora Bangkalan, kabarnya juga dibatalkan. PT Liga Indonesia hingga berita diturunkan belum memberi konfirmasi resmi, namun pemain Persepam enggan bermain di udara berdebu.

Selain masalah abu vulkanik, persoalan transportasi juga terhambat karena terbatasnya penerbangan. Tim Arema Cronus malah belum bisa balik ke Malang karena bandara ditutup sementara. Hingga berita diturunkan mereka masih berada di Jakarta selepas laga kontra Persita Tangerang.

"Tim masih di Jakarta. Rencana Jumat pagi balik ke Malang, tapi semua bandara di Jawa Timur ditutup. Kami masih mencari transportasi lain agar tim bisa secepatnya balik ke Malang. PT Liga Indonesia sudah memberi kabar soal penundaan jadwal dan memang sudah seharusnya," terang Media Officer Arema Sudarmaji, Jumat (14/2) siang.

Masih menurut Sudarmaji, tim Barito Putra juga langsung membatalkan penerbangan ke Malang. Mereka menghubungi pihak Arema bahwa penerbangan ke Jawa Timur dibatalkan dan positif tidak berangkat ke Kota Apel. "Barito memutuskan tidak berangkat ke Malang," katanya.

Paling parah tentu wilayah Persik Kediri sebagai 'pemilik' Gunung Kelud. Walau laga lawan Persita awal pekan nanti berstatus tandang, namun kondisinya sangat tak memungkinkan tim untuk berangkat. Seluruh wilayah Kediri tertutup abu vulkanik setebal hingga 5 cm.

"Keputusan yang sangat beralasan. Tentunya seluruh tim juga tidak bisa konsentrasi kalau dipaksakan main, sedangkan mereka juga harus memikirkan keluarganya. Jadi keputusan penundaan laga kami sambut baik dan semoga erupsi Kelud secepatnya mereda," kata Manager Persik Anang Kurniawan.

Dari Lamongan, hujan abu vulkanik juga membuat pertandingan Sabtu (15/2) di Stadion Surajaya dibatalkan. Sebenarnya kedua tim tidak mengalami kendala transportasi karena PSM sebagai tim tamu ber-home base di Surabaya. Namun laga tetap ditunda karena efek hujan abu yang juga mengguyur Lamongan.

"Ya, di sini juga hujan abu dari erupsi Kelud. Panpen (Panitia Pelaksana) pertandingan sudah menerima pemberitahuan dan ini keputusan terbaik. Walau mungkin efeknya tidak terlalu besar di Lamongan, tapi kita juga harus respek kepada mereka yang terkena bencana," ujar Asisten Manager Persela Yuhronur Efendi.

Terakhir adalah laga antara Persepam Madura United kontra Persebaya Surabaya yang sejatinya dihelat Jumat (14/2) malam di Gelora Bangkalan juga ada kabar dibatalkan. Bangkalan juga termasuk wilayah yang terkena dampak letusan Gunung Kelud hingga permukaan lapangan penuh abu.

"Kalau pun dipaksakan digelar, saya tidak mau bermain. Udara penuh debu dan tentu akan mengganggu kesehatan. Saya tidak akan mengambil risiko itu," demikian kata kapten tim Persepam Madura United Zaenal Arif. Hingga Jumat sore, hujan abu masih terjadi di Surabaya dan sekitarnya, yang diperlengkap oleh hujan air.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0811 seconds (0.1#10.140)