Hadapi Munyai, juara WBA andalkan pengalaman
A
A
A
Sindonews.com - Menyambut pertarungan mempertahankan gelar melawan Tshifhiwa Munyai pada akhir pekan ini, juara dunia kelas bantam super WBA, Scott Quigg, memiliki bekal pengalaman menghadapi petinju papan atas dunia selama empat tahun belakangan. Quigg akan menghadapi Munyai di Manchester Arena, Sabtu (19/4) waktu setempat.
Menurut pelatih Quigg, Joe Gallagher, petinjunya itu memang masih berusia 25 tahun, namun sudah memiliki pengalaman untuk bertarung memperebutkan sabuk juara dalam empat tahun ini. Dia pun yakin petinju asal Bury, Inggris, itu, bisa melakukan pekerjaan yang sudah seharusnya dilakukan.
"Quigg telah bertarung untuk gelar juara sejak dia sudah bersama saya," ungkap Gallagher, dikutip laman Sky Sports. "Mereka semua sudah mengujinya, petinju berpengalaman dan dia selalu menghasilkan sesuatu."
Pada awalnya, Quigg harus berhadapan dengan Nehomar Cermeno. Namun, karena petinju Venezuela itu mendapatkan masalah visa, maka Tshifhiwa Munyai, yang berasal dari Afrika Selatan, ditunjuk sebagai penggantinya, seminggu sebelum hari H pertarungan. Hal tersebut membuat Quigg harus melakukan penyesuaian dalam pelatihannya dalam satu pekan ini.
"Dia sangat berdedikasi dan petinju terkuat di tinju Inggris. Kami memiliki sejumlah DVD (rekaman duel) dari Munyai pada Jumat lalu, dan datang ke gym untuk beberapa sesi tambahan pada akhir pekan untuk membuat beberapa penyesuaian, dan saya yakin kami memiliki rencana permainan yang tepat."
"Terserah Scott bisa melakukan apa sekarang dan dia punya dasar yang bagus untuk melakukannya di Phones 4U Arena (Manchester Arena). Munyai merupakan petinju 10 besar WBA dan Anda tidak dapat melakukan lebih dari mengalahkan orang di depan Anda," pungkasnya.
Menurut pelatih Quigg, Joe Gallagher, petinjunya itu memang masih berusia 25 tahun, namun sudah memiliki pengalaman untuk bertarung memperebutkan sabuk juara dalam empat tahun ini. Dia pun yakin petinju asal Bury, Inggris, itu, bisa melakukan pekerjaan yang sudah seharusnya dilakukan.
"Quigg telah bertarung untuk gelar juara sejak dia sudah bersama saya," ungkap Gallagher, dikutip laman Sky Sports. "Mereka semua sudah mengujinya, petinju berpengalaman dan dia selalu menghasilkan sesuatu."
Pada awalnya, Quigg harus berhadapan dengan Nehomar Cermeno. Namun, karena petinju Venezuela itu mendapatkan masalah visa, maka Tshifhiwa Munyai, yang berasal dari Afrika Selatan, ditunjuk sebagai penggantinya, seminggu sebelum hari H pertarungan. Hal tersebut membuat Quigg harus melakukan penyesuaian dalam pelatihannya dalam satu pekan ini.
"Dia sangat berdedikasi dan petinju terkuat di tinju Inggris. Kami memiliki sejumlah DVD (rekaman duel) dari Munyai pada Jumat lalu, dan datang ke gym untuk beberapa sesi tambahan pada akhir pekan untuk membuat beberapa penyesuaian, dan saya yakin kami memiliki rencana permainan yang tepat."
"Terserah Scott bisa melakukan apa sekarang dan dia punya dasar yang bagus untuk melakukannya di Phones 4U Arena (Manchester Arena). Munyai merupakan petinju 10 besar WBA dan Anda tidak dapat melakukan lebih dari mengalahkan orang di depan Anda," pungkasnya.
(nug)