Butler kirim sinyal bahaya buat juara bantam IBF

Selasa, 22 April 2014 - 08:00 WIB
Butler kirim sinyal...
Butler kirim sinyal bahaya buat juara bantam IBF
A A A
Sindonews.com - Pasca laga melawan Martin Ward yang berakhir technical draw pada akhir Maret lalu, juara dunia tinju kelas bantam versi IBF, Stuart Hall (34 tahun), kembali menjalani duel mempertahankan gelar berikutnya. Petinju Inggris Raya itu akan berhadapan dengan pesaing serumpunnya, Paul Butler.

Duel dua petinju asal Inggris Raya itu dijadwalkan akan berlangsung selama 12 ronde dengan lokasi di Metro Radio Arena, Newcastle, Inggris Raya, pada 7 Juni 2014.

Baby Faced Assassin, julukan Butler, bukanlah lawan yang mudah buat Hall. Petinju 25 tahun itu merupakan petinju jebolan kelas terbang super, dan mampu merebut gelar kelas bantam WBA Inter-Continental dengan merobohkan Oreste Bernabe Nieva (di ronde keempat) pada debutnya di kelas bantam, awal Maret lalu.

Meski mendapatkan pertarungan memperebutkan sabuk juara dunia kelas bantam IBF di pertarungan keduanya, Butler yakin jika dirinya bakal menjinakkan Hall di Newcastle. "Ini adalah pertarungan yang saya inginkan, dan saya tahu saya punya kemampuan dan senjata untuk mengalahkan Hall dan mengambil gelar juara dunia dari dia," tandas Butler, yang selalu menang dalam 15 penampilan profesionalnya.

"Hall sangat bagus, kuat, tipe petarung. Dia merupakan juara dunia, dan saya menghormati dia untuk itu, tapi segala hormat akan keluar dari jendela di malam pertarungan, dan saya akan melakukan pekerjaan saya dan saya akan pergi keluar dan membuat sepatu botnya berasap," sesumbarnya, seperti dikutip Sky Sports.

Untuk diketahui, Hall kali pertama merebut sabuk juara dunia bantam IBF, yang dilowongkan oleh Jamie McDonnell, setelah meraih kemenangan angka mutlak dalam laga 12 ronde dengan Vusi Malinga, 21 Desember 2013. Pada duel mempertahankan gelar pertamanya, Hall terpaksa harus menyelesaikan laga dengan technical draw, menyusul luka parah di pelipis kanan Ward, akibat benturan kepala dengan Hall.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0739 seconds (0.1#10.140)