Montoya sindir teknologi F1
Montoya sindir teknologi F1
A
A
A
Sindonews.com - Teknologi DRS atau Drag Reduction System mendapat kritikan dari mantan pembalap F1. Juan Pablo Montoya menilai teknologi itu hanya membuat persaingan mobil berkurang tantangannya.
Teknologi itu diperkenalkan tahun 2011 itu silam. DRS memang bisa membuat kecepatan bertambah namun membuat aerodinamis mobil berkurang. Cara kerja DRS adalah dengan membuka bagian ekor dibantu dengan menyalakan turbo mobil sehingga kecepatan semakin bertambah karena ruang udara terbuka lebih lebar.
Hal itu yang membuat Montoya menilai bahwa F1 terlihat mundur dalam hal persaingam. Menurut mantan pilot Jet darat McLaren itu, teknologi DRS hanya akan membuat balapan lebih mudah.
"Sekarang seperti memberi Picasso sebuah photoshop. Anda harus berpikir dan harus mengambil banyak resiko. Sekarang, Anda tidak harus berjuang" ucap Montoya seperti dilansir Sportsmole, Sabtu (26/4)
"Anda bisa mengejar musuh di lintasan lurus dan Anda bias semakin dekat jika menggunakan DRS an Anda bisa menyalip di tikungan berikutnya" sindir Montoya
Teknologi itu diperkenalkan tahun 2011 itu silam. DRS memang bisa membuat kecepatan bertambah namun membuat aerodinamis mobil berkurang. Cara kerja DRS adalah dengan membuka bagian ekor dibantu dengan menyalakan turbo mobil sehingga kecepatan semakin bertambah karena ruang udara terbuka lebih lebar.
Hal itu yang membuat Montoya menilai bahwa F1 terlihat mundur dalam hal persaingam. Menurut mantan pilot Jet darat McLaren itu, teknologi DRS hanya akan membuat balapan lebih mudah.
"Sekarang seperti memberi Picasso sebuah photoshop. Anda harus berpikir dan harus mengambil banyak resiko. Sekarang, Anda tidak harus berjuang" ucap Montoya seperti dilansir Sportsmole, Sabtu (26/4)
"Anda bisa mengejar musuh di lintasan lurus dan Anda bias semakin dekat jika menggunakan DRS an Anda bisa menyalip di tikungan berikutnya" sindir Montoya
(dka)
Explore More