Butler yakin Hall dihantui masa lalunya
A
A
A
Sindonews.com - Masa lampau Stuart Hall yang tidak begitu baik, diperkirakan akan menjadi salah satu penghambat buat juara dunia tinju kelas bantam IBF itu ketika berhadapan dengan Paul Butler di Metro Radio Arena, Newcastle, Inggris, 7 Juni 2014.
Menurut Butler, gaya hidup penuh pesta Hall akan menjadi momok kehancuran petinju 34 tahun tersebut. Laga melawan Butler sendiri merupakan duel mempertahankan gelar kedua Hall, sejak dia merebut sabuk juara tersebut pada Desember tahun lalu.
"Semua orang tahu tentang latar belakangnya, dengan dia berada di Ibiza selama bertahun-tahun untuk berpesta. Percayalah, saya akan membuatnya membayar pada malam pertarungan, itu semua akan kembali menghantuinya," tutur Butler, seperti dikutip Sky Sports.
"Selama bertahun-tahun berpesta semua akan menyusulnya pada 7 Juni," imbuh petinju yang belum pernah tersentuh kekalahan dalam 15 penampilan profesionalnya.
Meski Hall menyandang gelar juara dunia, namun Stuey, sebutan Hall, baru menjalani debut profesional ketika dia berusia 28 tahun. Dia juga memiliki rekor profesional 16 kemenangan (7KO), 2 kekalahan, dan 2 kali imbang.
Sementara itu, Butler, yang telah berusia 25 tahun, untuk kali pertama mendapatkan duel memperebutkan gelar juara dunia. Selama 15 kali bertinju secara profesional, Baby Faced Assassin, julukan Butler, sudah delapan kali merobohkan lawannya.
Menurut Butler, gaya hidup penuh pesta Hall akan menjadi momok kehancuran petinju 34 tahun tersebut. Laga melawan Butler sendiri merupakan duel mempertahankan gelar kedua Hall, sejak dia merebut sabuk juara tersebut pada Desember tahun lalu.
"Semua orang tahu tentang latar belakangnya, dengan dia berada di Ibiza selama bertahun-tahun untuk berpesta. Percayalah, saya akan membuatnya membayar pada malam pertarungan, itu semua akan kembali menghantuinya," tutur Butler, seperti dikutip Sky Sports.
"Selama bertahun-tahun berpesta semua akan menyusulnya pada 7 Juni," imbuh petinju yang belum pernah tersentuh kekalahan dalam 15 penampilan profesionalnya.
Meski Hall menyandang gelar juara dunia, namun Stuey, sebutan Hall, baru menjalani debut profesional ketika dia berusia 28 tahun. Dia juga memiliki rekor profesional 16 kemenangan (7KO), 2 kekalahan, dan 2 kali imbang.
Sementara itu, Butler, yang telah berusia 25 tahun, untuk kali pertama mendapatkan duel memperebutkan gelar juara dunia. Selama 15 kali bertinju secara profesional, Baby Faced Assassin, julukan Butler, sudah delapan kali merobohkan lawannya.
(nug)