Maduma jadi ujian berat pertama The Hammer
A
A
A
Sindonews.com - Duel melawan Ghislain Maduma memiliki risiko dan manfaat yang sangat besar buat petinju Inggris, Kevin Mitchell. Demikian sebagaimana diungkapkan oleh promotor Mitchell, Eddie Hearn dari Matchroom Sport.
Pertarungan eliminasi untuk menghadapi juara dunia tinju kelas ringan versi IBF itu akan digelar di Wembley Stadium, London, Inggris, pada 31 Mei mendatang, atau menjadi salah satu partai pembuka mega duel Inggris, Carl Froch kontra George Groves.
Apabila The Hammer, julukan Mitchell, mampu mengalahkan petinju belum terkalahkan Kanada, Maduma, maka sudah bisa dipastikan dia akan bertemu dengan Miguel Vazquez, yang saat ini menyandang gelar juara kelas ringan IBF.
"Pertarungan ini membawa risiko besar tetapi juga manfaat besar," tegas Hearn, dikutip Sky Sports. "Saya sangat percaya bahwa Kevin bisa mengalahkan Vazquez, tetapi dia memiliki tes yang sangat besar pertama pada Maduma di Wembley."
"Maduma secara teknis sangat bagus dan bisa memukul lewat kedua tangannya, tetapi Kevin telah bertinju empat kali dalam tujuh bulan, dan siap untuk memasuki perairan yang dalam. Itu akan menjadi pertarungan yang menentukan," pungkas Hearn.
Pertarungan eliminasi untuk menghadapi juara dunia tinju kelas ringan versi IBF itu akan digelar di Wembley Stadium, London, Inggris, pada 31 Mei mendatang, atau menjadi salah satu partai pembuka mega duel Inggris, Carl Froch kontra George Groves.
Apabila The Hammer, julukan Mitchell, mampu mengalahkan petinju belum terkalahkan Kanada, Maduma, maka sudah bisa dipastikan dia akan bertemu dengan Miguel Vazquez, yang saat ini menyandang gelar juara kelas ringan IBF.
"Pertarungan ini membawa risiko besar tetapi juga manfaat besar," tegas Hearn, dikutip Sky Sports. "Saya sangat percaya bahwa Kevin bisa mengalahkan Vazquez, tetapi dia memiliki tes yang sangat besar pertama pada Maduma di Wembley."
"Maduma secara teknis sangat bagus dan bisa memukul lewat kedua tangannya, tetapi Kevin telah bertinju empat kali dalam tujuh bulan, dan siap untuk memasuki perairan yang dalam. Itu akan menjadi pertarungan yang menentukan," pungkas Hearn.
(nug)