Gelandang Levante jadi korban rasisme fans Atletico

Senin, 05 Mei 2014 - 09:38 WIB
Gelandang Levante jadi korban rasisme fans Atletico
Gelandang Levante jadi korban rasisme fans Atletico
A A A
Sindonews.com – Aksi rasisme kembali mencoreng sepak bola Spanyol. Kali ini aksi memalukan itu dialami oleh gelandang Levante, Papakouli Diop. Dia menjadi korban rasisme saat timnya membungkam Atletico Madrid dengan skor 2-0 Estadio Ciudad de Valencia pada Minggu (5/5).

Kejadian tersebut terjadi saat pemain asal Senegal itu hendak mengambil sepak pojok. Lalu ,aksi rasisme terjadi saat suporter Atletico meneriakan suara seperti monyet ke arah Diop.

Sementara itu Diop sendiri menanggapi aksi rasisme itu dengan cukup unik. Pemain berusia 28 tahun itu hanya berjoget dihadapan fans Atletico yang melakukan aksi rasisme.

“Saya ingin mengambil sepak pojok dan beberapa fans Atletico menirukan suara monyet. Untuk meredam situasi tersebut saya mencoba berjoget tapi saya tidak bermaksud menghina seseorang,” ungkap Diop seperti dikutip Goal, Senin (5/5).

“Anda tidak mendapatkan penghormatan di stadion itu. Itu adalah provokasi. Saya tak tahu apakah anda akan menilai itu sebagai aksi rasisme, tapi suara menirukan monyet harus dihentikan,” pungkasnya.

Aksi unik melawan rasisme juga pernah ditunjukan bek Barcelona, Dani Alves. Dia menjadi korban rasisme saat Barca menaklukan Villareal dengan skor 3-2 pada pekan lalu. Pemain asal Brazil itu dilempar pisang oleh fans Villareal. Namun, Alves merespon aksi tak terpuji tersebut dengan memakan pisang yang dilemparkan padanya.
(dka)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8471 seconds (0.1#10.140)