Penghormatan Terakhir untuk Baltacha

Selasa, 20 Mei 2014 - 09:44 WIB
Penghormatan Terakhir untuk Baltacha
Penghormatan Terakhir untuk Baltacha
A A A
LONDON - Kenangan dan semangat mendiang Elena Baltacha tetap hidup meski yang bersangkutan telah tiada selama-lamanya. Ya, mantan petenis nomor satu Inggris itu telah meninggal pada 4 Mei lalu akibat kanker hati.

Senin (19/5) kemarin, keluarga, sahabat, dan teman berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir pada Baltacha. Mereka berkumpul di Gereja St. John di Ipwich, Inggris Timur. Para pelayat tampak mengenakan busana berwarna cerah sebagaimana yang selalu dikenakan Baltacha sewaktu hidup.

Tampak dalam deretan pelayat, kapten Piala Federasi Inggris Judy Murray yang merupakan ibu dari petenis putra Andy Murray. Bergabung mantan pemain Inggris lainnya seperti Tim Henman, Jo Durie, Laura Robson, Jeremy Bates, Annabel Croft dan Anne Keothavong.

Hadir pula Andy Murray dan saudaranya Jamie, Martina Navratilova, Henman, Greg Rusedski dan Heather Watson. Bahkan setelah acara pemakaman, atlet dan mantan atlet tenis akan menggalang dana guna memberikan bantuan untuk pencegahan dan pengobatan kanker. Acara tersebut seperti dilansir AFP, Selasa (20/5), akan digelar 15 Juni mendatang.

"Penghormatan dan rasa cinta untuk Bally dari seluruh dunia. Jelas kami semua sedih dan kami bangga dengan semangat Bally dimana ia mampu menyentuh semua orang,"bunyi pernyataan duka cita dari pihak keluarga.

Lahir di Ukraina dan dibesarkan di Skotlandia, Baltacha baru mengumumkan mengidap kanker hati pada Maret lalu. Padahal, ia terdiagnosa sejak Januari.

Baltacha pensiun sebagai petenis profesional pada 2013 setelah menjadi petenis nomor satu Inggris selama tiga tahun. Ia adalah keturunan Uni Soviet dimana sang ayah, Sergei Baltacha adalah pesepakbola Dynamo Kiev.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3629 seconds (0.1#10.140)