Bacary Sagna Pastikan Hengkang Dari Emirate
A
A
A
LONDON - Bek Arsenal, Bacary Sagna memutuskan akan meninggalkan The Gunners -julukan Arsenal- setelah pembicaraan kontrak baru pemain asal Prancis itu tidak menemui titik temu. Kabarnya Sagna menolak tawaran kontrak baru yang diajukan klub asal London itu, setelah kontraknya berakhir akhir Juni nanti.
Kabar ini memastikan bila Sagna akan meninggalkan Emirates Stadium -kandang City- untuk bergabung dengan tim lain musim depan. Manchester City kabarnya menjadi klub terdepan untuk mengamankan jasa pemain 31 tahun itu. "Ini tidak lagi menjadi rahasia, saya akan meninggalkan The Gunners. Mereka berusaha, tapi pembicaraan tidak seperti yang saya inginkan," terang Sagna seperti dilansir Sky Sports, Jumat (30/5).
Sementara itu Sagna mengaku sangat senang menjadi bagian dari Arsenal setelah menyudahi puasa gelar mereka selama sembilan tahun terakhir. Trofi Piala FA musim lalu menjadi hadiah bagi skuat asuhan Arsene Wenger setelah sekian lama puasa gelar. "Menyelesaikan pertandingan di Wembley dengan berhasil mengangkat trofi, itu suatu keajaiban," lanjutnya.
"Suatu kehormatan untuk terus berkembang dengan jersey ini, meski dalam beberapa tahun terakhir kami menjadi sasaran kritik karena gagal mempersembahkan gelar juara. Tapi saya telah menghabiskan banyak momen ajaib di sana. Jika saya harus melakukannya lagi, maka saya tidak ada penyesalan," tandasnya.
Kabar ini memastikan bila Sagna akan meninggalkan Emirates Stadium -kandang City- untuk bergabung dengan tim lain musim depan. Manchester City kabarnya menjadi klub terdepan untuk mengamankan jasa pemain 31 tahun itu. "Ini tidak lagi menjadi rahasia, saya akan meninggalkan The Gunners. Mereka berusaha, tapi pembicaraan tidak seperti yang saya inginkan," terang Sagna seperti dilansir Sky Sports, Jumat (30/5).
Sementara itu Sagna mengaku sangat senang menjadi bagian dari Arsenal setelah menyudahi puasa gelar mereka selama sembilan tahun terakhir. Trofi Piala FA musim lalu menjadi hadiah bagi skuat asuhan Arsene Wenger setelah sekian lama puasa gelar. "Menyelesaikan pertandingan di Wembley dengan berhasil mengangkat trofi, itu suatu keajaiban," lanjutnya.
"Suatu kehormatan untuk terus berkembang dengan jersey ini, meski dalam beberapa tahun terakhir kami menjadi sasaran kritik karena gagal mempersembahkan gelar juara. Tapi saya telah menghabiskan banyak momen ajaib di sana. Jika saya harus melakukannya lagi, maka saya tidak ada penyesalan," tandasnya.
(akr)