Dendam Sharapova Terbayar Lunas
A
A
A
CINCINNATI - Misi balas dendam yang diusung Maria Sharapova terbayar lunas. Petenis cantik Rusia itu sukses mengalahkan rekan senegaranya Anastasia Pavlyuchenkova di turnamen Cincinnati Masters dengan dua set langsung 6-4, 7-6.
Sharapova tak mampu menyembunyikan kebahagiannya setelah dendamnya terbalas sewaktu dikalahkan Pavlyuchenkova di Stuttgart.
"Saya punya lawan tangguh, mengingat saya pernah dikalahkan Pavlyuchenkova di awal tahun. Sehingga saya sangat senang dapat membalas dendam saya di Stuttgart," kata Sharapova dikutip situs resmi WTA, Jumat (15/8).
Ditambahkan Sharapova, bahwa dirinya sudah mengetahui betul gaya bermain Pavlyuchenkova. Dia, kata kekasih Grigor Dimitrov, memiliki permainan agresif. Sehingga atlet wanita terkaya di dunia itu langsung mengambil inisiatif melakukan serangan sejak awal pertandingan.
"Saya tahu Pavlyuchenkova adalah pemain yang agresif dan saya harus mencoba mengambil ritme pertandingan sejak awal. Hal itu dilakukan agar saya mampu menandingi permainannya. Dan, apa yang terjadi bahwa saya tak menyangka dapat memenangkan pertandingan dalam dua set," tambahnya.
Di tempat terpisah, Agnieszka Radwanska sukses mengubur impian Sabine Lisicki. Unggulan keempat asal Polandia itu menang dengan 6-1, 6-1. Nasib sial justru dirasakan pemain unggulan asal Spanyol, Carla Suárez Navarro.
Elina Svitolina sukses membuat kejutan dengan mengalahkan Navarro lewat pertarungan sengit tiga set 4-6, 6-4, dan 6-4.
Sharapova tak mampu menyembunyikan kebahagiannya setelah dendamnya terbalas sewaktu dikalahkan Pavlyuchenkova di Stuttgart.
"Saya punya lawan tangguh, mengingat saya pernah dikalahkan Pavlyuchenkova di awal tahun. Sehingga saya sangat senang dapat membalas dendam saya di Stuttgart," kata Sharapova dikutip situs resmi WTA, Jumat (15/8).
Ditambahkan Sharapova, bahwa dirinya sudah mengetahui betul gaya bermain Pavlyuchenkova. Dia, kata kekasih Grigor Dimitrov, memiliki permainan agresif. Sehingga atlet wanita terkaya di dunia itu langsung mengambil inisiatif melakukan serangan sejak awal pertandingan.
"Saya tahu Pavlyuchenkova adalah pemain yang agresif dan saya harus mencoba mengambil ritme pertandingan sejak awal. Hal itu dilakukan agar saya mampu menandingi permainannya. Dan, apa yang terjadi bahwa saya tak menyangka dapat memenangkan pertandingan dalam dua set," tambahnya.
Di tempat terpisah, Agnieszka Radwanska sukses mengubur impian Sabine Lisicki. Unggulan keempat asal Polandia itu menang dengan 6-1, 6-1. Nasib sial justru dirasakan pemain unggulan asal Spanyol, Carla Suárez Navarro.
Elina Svitolina sukses membuat kejutan dengan mengalahkan Navarro lewat pertarungan sengit tiga set 4-6, 6-4, dan 6-4.
(dka)