Federer Harapkan Dejavu
A
A
A
CINCINNATI - Roger Federer dalam kondisi puncak. Federer pun mengharapkan dejavu bakal terjadi saat ia tampil di final turnamen tenis Cincinnati Terbuka 2014.
Federer mempunyai kenangan indah di turnamen ini. Setidaknya empat kali nama Federer terukir sebagai juara ajang pemanasan sebelum digelarnya Amerika Serikat digelar.
Petenis Swiss tersebut lolos ke final setelah sebelumnya menggulung petenis Kanada Milos Raonic. Pada pertandingan yang digelar Sabtu (16/8) waktu setempat, Federer tidak mengalami kesulitan untuk menang dua set langsung 6-2, 6-3. Sukses ini menamah rekor kemenangannya atas Raonic menjadi enam kali.
"Kuncinya di set pertama. Itu adalah game krusial. Set pertama lebih berat dibandingkan set kedua. Saya senang dengan kemenangan ini dan saya berharap bisa meneruskan permainan terbaik ini,"ucapnya dilansir reuters, Minggu (17/8).
Di final akan ditantang David Ferer. Petenis Spanyol tersebut lolos ke partai puncak juga menang mudah atas Julien Benneteau 6-3, 6-2. "Tahun lalu saya datang ke turnamen tidak berani berharap. Tapi, setelah ini semuanya sudah berubah,"ucap Federer.
Federer mempunyai kenangan indah di turnamen ini. Setidaknya empat kali nama Federer terukir sebagai juara ajang pemanasan sebelum digelarnya Amerika Serikat digelar.
Petenis Swiss tersebut lolos ke final setelah sebelumnya menggulung petenis Kanada Milos Raonic. Pada pertandingan yang digelar Sabtu (16/8) waktu setempat, Federer tidak mengalami kesulitan untuk menang dua set langsung 6-2, 6-3. Sukses ini menamah rekor kemenangannya atas Raonic menjadi enam kali.
"Kuncinya di set pertama. Itu adalah game krusial. Set pertama lebih berat dibandingkan set kedua. Saya senang dengan kemenangan ini dan saya berharap bisa meneruskan permainan terbaik ini,"ucapnya dilansir reuters, Minggu (17/8).
Di final akan ditantang David Ferer. Petenis Spanyol tersebut lolos ke partai puncak juga menang mudah atas Julien Benneteau 6-3, 6-2. "Tahun lalu saya datang ke turnamen tidak berani berharap. Tapi, setelah ini semuanya sudah berubah,"ucap Federer.
(bbk)