Murray Tersisih di Babak Kedua ?
A
A
A
NEW YORK - Perjuangan Andy Murray di AS Terbuka sepertinya akan tersisih di babak kedua. Ini jika melihat kondisinya di babak pertama dimana Murray mengalami kram perut kala menyingkirkan petenis Belanda Robin Haase.
Murray sendiri mengakui jika suksesnya melenggang ke babak kedua hanya sebuah keberuntungan. "Saya beruntung bisa lolos ke babak kedua. Saya harus meningkatkan semua aspek,"ucapnya dilansir BBC, Rabu (27/8).
Untuk bisa meningkatkan permainan pastinya dibutuhkan fisik yang prima. Nah disinilah yang pertanyaan, apakah mungkin Murray bisa mendapatkan kondisi tubuh yang prima.
Mantan pelatihnya sendiri, Ivan Lendl mengatakan kondisi Murray yang bekas mengalami cedera memerlukan masa pemulihan yang lumayan lama. Murray pun sadar akan kekurangannya ini. Ia pun sudah menggeber latihan dan sudah berkonsultasi dengan ahli gizi untuk menanyakan apa yang sebenarnya terjadi dengannya di pertandingan pertama.
Saat itu Murray mengaku tubuhnya bermasalah, sehingga kakinya mengalami kram. Ia sempat mengingat-ingat apa yang dimakannya dalam dua atau tiga hari sebelum pertandingan.
Murray, yang merupakan unggulan kedelapan hingga sekarang tidak menemukan jawaban apa yang menyebabkan sampai mengalami kram. Namun, mantan petenis Inggris kelahiran Kanada, Greg Rusedski memperkirakan jika juniornya itu stres berat.
Tekanan yang mendera dirinya membuat fokus dan konsentrasinya beberapa saat hilang. Dalam kondisi tekanan yang hebat langkah pun menjadi berat dan kerja organ di dalam tubuh terganggu.
Tapi semua hal terkait pernyataan minor ini akan dijawab Murray dalam duel babak kedua melawan petenis kualifikasi Matthias Bachinger, Kamis (28/8) waktu setempat. Walau petenis dari kualifikasi, Bachinger sepertinya sudah hafal permainan Murray. Pasalnya, petenis Jerman tersebut merupakan rival Murray sejak di era junior.
Murray sendiri mengakui jika suksesnya melenggang ke babak kedua hanya sebuah keberuntungan. "Saya beruntung bisa lolos ke babak kedua. Saya harus meningkatkan semua aspek,"ucapnya dilansir BBC, Rabu (27/8).
Untuk bisa meningkatkan permainan pastinya dibutuhkan fisik yang prima. Nah disinilah yang pertanyaan, apakah mungkin Murray bisa mendapatkan kondisi tubuh yang prima.
Mantan pelatihnya sendiri, Ivan Lendl mengatakan kondisi Murray yang bekas mengalami cedera memerlukan masa pemulihan yang lumayan lama. Murray pun sadar akan kekurangannya ini. Ia pun sudah menggeber latihan dan sudah berkonsultasi dengan ahli gizi untuk menanyakan apa yang sebenarnya terjadi dengannya di pertandingan pertama.
Saat itu Murray mengaku tubuhnya bermasalah, sehingga kakinya mengalami kram. Ia sempat mengingat-ingat apa yang dimakannya dalam dua atau tiga hari sebelum pertandingan.
Murray, yang merupakan unggulan kedelapan hingga sekarang tidak menemukan jawaban apa yang menyebabkan sampai mengalami kram. Namun, mantan petenis Inggris kelahiran Kanada, Greg Rusedski memperkirakan jika juniornya itu stres berat.
Tekanan yang mendera dirinya membuat fokus dan konsentrasinya beberapa saat hilang. Dalam kondisi tekanan yang hebat langkah pun menjadi berat dan kerja organ di dalam tubuh terganggu.
Tapi semua hal terkait pernyataan minor ini akan dijawab Murray dalam duel babak kedua melawan petenis kualifikasi Matthias Bachinger, Kamis (28/8) waktu setempat. Walau petenis dari kualifikasi, Bachinger sepertinya sudah hafal permainan Murray. Pasalnya, petenis Jerman tersebut merupakan rival Murray sejak di era junior.
(bbk)