Sania Menangis Dituduh Tak Nasionalis
A
A
A
HYDERABAD - Petenis putri India, Sania Mirza hanya bisa menangis. Lelehan air mata keluar saat wawancara dengan salah satu televisi lokal terkait dengan adanya pernyataan seorang menteri yang mempertanyakan nasionalismenya.
Tangisan Sania tak terbendung setelah mendapatkan pernyataan yang tidak mengenakan dari pemerintah. Hal tersebut terkait dengan pernikahannya dengan pemain kriket Pakistan.
Awalnya, banyak yang menduga bahwa air mata juara ganda campuran AS Terbuka itu terkait dengan Asian Games 2014. Sebab, sebelumnya ia telah menegaskan tidak akan tampil di Incheon dan lebih memilih berlaga di turnamen internasional.
Keputusan pun sudah diambil Sania. Ia telah menjamin kalau dirinya akan tampil membela India di pesta akbar olahraga bangsa Asia itu. Namun soal pernyataan pemerintah soal dirinya yang menikah dengan warga Pakistan yang mengiris hatinya.
"Saya mendapatkan undangan dan saya bangga akan bertemu dengan mereka (Presiden Pranab Mukherjee dan Perdana Menteri Narendra Modi). Saya bangga mereka memberikan ucapan selamat atas kebehasilan menjadi juara di AS Terbuka di twitter. Itu adalah kali pertama saya bertemu mereka dan mereka menyambut saya dan memberikan dukungan. Mereka berkata kalau saya telah membuat India bangga dan mereka bangga atas prestasi saya," ungkap Sania di timesofindia, Minggu (14/9).
Sampai sini semuanya berjalan lancar. Pertemuan pun berlangsung hangat. Namun, Sania begitu terhenyak manakala ada pertanyaan salah satu dari pejabat pemerintah yang mengatakan mengapa ia mau menikah dengan pemain kriket Pakistan. "Jujur pertanyaan tersebut telah menyakiti hati saya. Saya mengatakan pada mereka kalau saya tetap orang India."
Tangisan Sania tak terbendung setelah mendapatkan pernyataan yang tidak mengenakan dari pemerintah. Hal tersebut terkait dengan pernikahannya dengan pemain kriket Pakistan.
Awalnya, banyak yang menduga bahwa air mata juara ganda campuran AS Terbuka itu terkait dengan Asian Games 2014. Sebab, sebelumnya ia telah menegaskan tidak akan tampil di Incheon dan lebih memilih berlaga di turnamen internasional.
Keputusan pun sudah diambil Sania. Ia telah menjamin kalau dirinya akan tampil membela India di pesta akbar olahraga bangsa Asia itu. Namun soal pernyataan pemerintah soal dirinya yang menikah dengan warga Pakistan yang mengiris hatinya.
"Saya mendapatkan undangan dan saya bangga akan bertemu dengan mereka (Presiden Pranab Mukherjee dan Perdana Menteri Narendra Modi). Saya bangga mereka memberikan ucapan selamat atas kebehasilan menjadi juara di AS Terbuka di twitter. Itu adalah kali pertama saya bertemu mereka dan mereka menyambut saya dan memberikan dukungan. Mereka berkata kalau saya telah membuat India bangga dan mereka bangga atas prestasi saya," ungkap Sania di timesofindia, Minggu (14/9).
Sampai sini semuanya berjalan lancar. Pertemuan pun berlangsung hangat. Namun, Sania begitu terhenyak manakala ada pertanyaan salah satu dari pejabat pemerintah yang mengatakan mengapa ia mau menikah dengan pemain kriket Pakistan. "Jujur pertanyaan tersebut telah menyakiti hati saya. Saya mengatakan pada mereka kalau saya tetap orang India."
(bbk)