Singo Edan tanpa Lawan Tanding Sepadan
Singo Edan tanpa Lawan Tanding Sepadan
A
A
A
MALANG - Arema 'Singo Edan' Cronus terancam menjadi salah satu kontestan Delapan Besar Indonesia Super League (ISL) yang tak kebagian lawan tanding sepadan. Ya, upaya menemukan lawan sekaliber untuk uji coba di akhir September ini tak membuahkan hasil.
Setidaknya empat lawan tanding yang diincar Singo Edan memberikan penolakan, yakni Kedah FA, Persebaya Surabaya, Mitra Kukar, hingga Persiwa Wamena. Mereka menolak karena jadwal yang tidak sesuai atau sudah mempunyai program sendiri di penghujung September.
Tak ayal, lawan tanding yang dihadapi Arema selama program uji coba hanyalah tim amatir. Jika sebelumnya tim asuhan Suharno menang besar lawan PS UMM 10-1, lawan tanding berikutnya yang sudah menyatakan kesediaan adalah Samsung FC.
Bahkan kemungkinan uji coba yang direncanakan pada 26 September tersebut menjadi uji coba terakhir. Setelah itu Singo Edan sudah menjalani program pemusatan latihan sekitar tiga hari di Kota Batu. Akankah kualitas lawan tanding akan berefek pada kemapanan Singo Edan?
"Sejak awal saya mengatakan ingin lawan tanding selevel dengan Arema. Tapi pada prosesnya kan tidak mudah mendapat lawan tanding. Sekarang tinggal memaksimalkan ujicoba yang ada walau menghadapi tim yang jauh di bawah kelas kita,"ujar Pelatih Arema Suharno.
"Secara umum tidak ada problem walau lawannya tim lokal. Yang terpenting keseriusan tim dalam menjaga performa dan saya yakin tak ada efek negatif terkait bobot lawan yang dihadapi. Saya lihat kondisi pemain masih sangat stabil,"urai pelatih asal Klaten itu.
Jika parameternya laga uji coba kontra PS UMM akhir pekan lalu, dia tak menemui persoalan berarti dalam timnya. Walau belum diperkuat beberapa pemain yang masih tergabung tim nasional, nyatanya mesin tim Arema tetap berjalan mulus alias tidak ngadat.
"Fisik pemain cukup terjaga, teknik juga tak ada masalah. Saya tidak panik walau tak mendapat lawan kuat. Toh lawan tim lokal juga sudah memberikan efek positif kepada Arema. Jadi tak perlu berkecil hati,"demikian Suharno dihubungi Selasa (23/9).
Setidaknya empat lawan tanding yang diincar Singo Edan memberikan penolakan, yakni Kedah FA, Persebaya Surabaya, Mitra Kukar, hingga Persiwa Wamena. Mereka menolak karena jadwal yang tidak sesuai atau sudah mempunyai program sendiri di penghujung September.
Tak ayal, lawan tanding yang dihadapi Arema selama program uji coba hanyalah tim amatir. Jika sebelumnya tim asuhan Suharno menang besar lawan PS UMM 10-1, lawan tanding berikutnya yang sudah menyatakan kesediaan adalah Samsung FC.
Bahkan kemungkinan uji coba yang direncanakan pada 26 September tersebut menjadi uji coba terakhir. Setelah itu Singo Edan sudah menjalani program pemusatan latihan sekitar tiga hari di Kota Batu. Akankah kualitas lawan tanding akan berefek pada kemapanan Singo Edan?
"Sejak awal saya mengatakan ingin lawan tanding selevel dengan Arema. Tapi pada prosesnya kan tidak mudah mendapat lawan tanding. Sekarang tinggal memaksimalkan ujicoba yang ada walau menghadapi tim yang jauh di bawah kelas kita,"ujar Pelatih Arema Suharno.
"Secara umum tidak ada problem walau lawannya tim lokal. Yang terpenting keseriusan tim dalam menjaga performa dan saya yakin tak ada efek negatif terkait bobot lawan yang dihadapi. Saya lihat kondisi pemain masih sangat stabil,"urai pelatih asal Klaten itu.
Jika parameternya laga uji coba kontra PS UMM akhir pekan lalu, dia tak menemui persoalan berarti dalam timnya. Walau belum diperkuat beberapa pemain yang masih tergabung tim nasional, nyatanya mesin tim Arema tetap berjalan mulus alias tidak ngadat.
"Fisik pemain cukup terjaga, teknik juga tak ada masalah. Saya tidak panik walau tak mendapat lawan kuat. Toh lawan tim lokal juga sudah memberikan efek positif kepada Arema. Jadi tak perlu berkecil hati,"demikian Suharno dihubungi Selasa (23/9).
(aww)
Explore More