Aplaus dan Air Mata di Laga Perpisahan Donovan
A
A
A
EAST HARTFORD - Tuntas sudah tugas Landon Donovan membela timnas Amerika Serikat (AS). Laga perpisahan melawan Ekuador berakhir imbang 1-1 di Rentschler Field, East Hartford, Connecticut, Jumat (10/11) atau Sabtu Pagi pukul 06.00 WIB.
Sedikitnya, 37.000 fans AS yang memadati Rentschler Field bersorak dan memberi aplaus kepada legendaris AS itu saat turun ke lapangan. Air mata Donovan pun mengalir saat televisi layar lebar di lapangan menayangkan perjalanan 15 tahun kariernya di timnas Paman Sam.
Ikon sepak bola AS itu menyandang ban kapten pada laga itu dan menggenapi 157 penampilannya untuk skuad Paman Sam. Di timnas, penyerang LA Galaxy itu menjadi top skor sepanjang masa dengan 57 gol dan 58 assist.
Meski menjadi mesin gol, namun Donovan terlempar dari skuad Klinsmann untuk Piala Dunia 2014, Juli lalu. Itulah yang membuat Donovan kecewa atas keputusan Klinsmann.
Namun, Klinsmann enggan membuka perseteruan kembali dengan Donovan. Dia lebih suka mengucapkan selamat dan berterima kasih atas peran Donovan di timnas.
Saat Donovan ditarik digantikan Joe Corona pada menit ke-40, seluruh penggawa AS memeluknya, tak terkecuali Klinsmann yang menantinya di luar lapangan. Ada senyum di bibir Klinsmann, namun dia paham Donovan tetep memendam kecewa lantaran tak bisa tampil di Brasil. "Kami hanya ingin dia mendapat yang terbaik," kata Klinsmann.
"Itu percakapan yang baik," ungkap Donovan.
Dalam laga itu, gol AS dicetak Mix Diskerud pada menit ke lima. Donovan memberi peran pada gol tersebut lewat umpan silang dari sisi kiri gawang Ekuador. Gol balasan Ekuador dicetak Enner Valencia menit ke-88.
Sedikitnya, dua peluang emas diciptakan Donovan. Pada menit kedelapan sundulannya dimentahkan kiper Ekuador. Lalu, memanfaatkan umpan Jozy Altidore sepakannya menit ke-25 menghajar tiang kanan gawang.
Sedikitnya, 37.000 fans AS yang memadati Rentschler Field bersorak dan memberi aplaus kepada legendaris AS itu saat turun ke lapangan. Air mata Donovan pun mengalir saat televisi layar lebar di lapangan menayangkan perjalanan 15 tahun kariernya di timnas Paman Sam.
Ikon sepak bola AS itu menyandang ban kapten pada laga itu dan menggenapi 157 penampilannya untuk skuad Paman Sam. Di timnas, penyerang LA Galaxy itu menjadi top skor sepanjang masa dengan 57 gol dan 58 assist.
Meski menjadi mesin gol, namun Donovan terlempar dari skuad Klinsmann untuk Piala Dunia 2014, Juli lalu. Itulah yang membuat Donovan kecewa atas keputusan Klinsmann.
Namun, Klinsmann enggan membuka perseteruan kembali dengan Donovan. Dia lebih suka mengucapkan selamat dan berterima kasih atas peran Donovan di timnas.
Saat Donovan ditarik digantikan Joe Corona pada menit ke-40, seluruh penggawa AS memeluknya, tak terkecuali Klinsmann yang menantinya di luar lapangan. Ada senyum di bibir Klinsmann, namun dia paham Donovan tetep memendam kecewa lantaran tak bisa tampil di Brasil. "Kami hanya ingin dia mendapat yang terbaik," kata Klinsmann.
"Itu percakapan yang baik," ungkap Donovan.
Dalam laga itu, gol AS dicetak Mix Diskerud pada menit ke lima. Donovan memberi peran pada gol tersebut lewat umpan silang dari sisi kiri gawang Ekuador. Gol balasan Ekuador dicetak Enner Valencia menit ke-88.
Sedikitnya, dua peluang emas diciptakan Donovan. Pada menit kedelapan sundulannya dimentahkan kiper Ekuador. Lalu, memanfaatkan umpan Jozy Altidore sepakannya menit ke-25 menghajar tiang kanan gawang.
(sha)