Hall Berada dalam Peak Performance
A
A
A
LONDON - Mantan juara dunia tinju kelas bantam versi IBF asal Inggris, Stuart Hall menuturkan bahwa dirinya saat ini berada dalam kondisi terbaik jelang pertarungan perebutan gelar IBF yang lowong versus Randy Caballero di Monte Carlo, Monaco, 26 Oktober mendatang.
Hall kehilangan sabuk juara IBF, setelah menderita kekalahan dari petinju senegaranya, Paul Butler pada Juni lalu. Namun, gelar bantam IBF menjadi lowong, menyusul keputusan Butler untuk kembali turun divisi ke kelas terbang super.
Berkat keputusan Butler tersebut, Hall pun mendapatkan kesempatan langsung bertarung memperebutkan sabuk IBF untuk kali kedua, dan duel kontra Caballero itu akan menjadi debut pertarungannya di luar Inggris.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada IBF dan promotor saya Dennis Hobson untuk membuat saya mendapat kesempatan ini. Monte Carlo adalah sebaik Las Vegas di mata saya," tukas petinju 34 tahun itu ketika konferensi pers, kemarin (15/10).
"Saya merasa dalam bentuk terbaik dari yang sebelumnya. Saya memiliki sejumlah sparing hebat dan saya merasa benar-benar segar. Saya lapar untuk mendapatkan sabuk saya kembali," imbuh Hall, seperti dikutip Liverpool Echo.
"Saya sedang dalam skenario yang sama bahkan jika saya mampu mengalahkan Butler, saya masih harus menghadapi Caballero, tapi saya punya tim yang berbeda dan perkara yang lebih kuat untuk memenangkan gelar ini kembali."
Caballero tentu bukan lawan yang mudah buat Hall. Selain berusia 10 tahun lebih muda dari Hall, Caballero juga tidak pernah menderita kekalahan dalam 21 penampilan profesionalnya. Sementara, dalam jumlah penampilan yang sama, Hall telah menelan tiga kali kekalahan dan dua kali imbang, sementara sisanya berhasil dia menangkan.
Hall kehilangan sabuk juara IBF, setelah menderita kekalahan dari petinju senegaranya, Paul Butler pada Juni lalu. Namun, gelar bantam IBF menjadi lowong, menyusul keputusan Butler untuk kembali turun divisi ke kelas terbang super.
Berkat keputusan Butler tersebut, Hall pun mendapatkan kesempatan langsung bertarung memperebutkan sabuk IBF untuk kali kedua, dan duel kontra Caballero itu akan menjadi debut pertarungannya di luar Inggris.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada IBF dan promotor saya Dennis Hobson untuk membuat saya mendapat kesempatan ini. Monte Carlo adalah sebaik Las Vegas di mata saya," tukas petinju 34 tahun itu ketika konferensi pers, kemarin (15/10).
"Saya merasa dalam bentuk terbaik dari yang sebelumnya. Saya memiliki sejumlah sparing hebat dan saya merasa benar-benar segar. Saya lapar untuk mendapatkan sabuk saya kembali," imbuh Hall, seperti dikutip Liverpool Echo.
"Saya sedang dalam skenario yang sama bahkan jika saya mampu mengalahkan Butler, saya masih harus menghadapi Caballero, tapi saya punya tim yang berbeda dan perkara yang lebih kuat untuk memenangkan gelar ini kembali."
Caballero tentu bukan lawan yang mudah buat Hall. Selain berusia 10 tahun lebih muda dari Hall, Caballero juga tidak pernah menderita kekalahan dalam 21 penampilan profesionalnya. Sementara, dalam jumlah penampilan yang sama, Hall telah menelan tiga kali kekalahan dan dua kali imbang, sementara sisanya berhasil dia menangkan.
(nug)