Kabut Asap Tak Ganggu Jarak Pandang

Jum'at, 31 Oktober 2014 - 02:53 WIB
Kabut Asap Tak Ganggu...
Kabut Asap Tak Ganggu Jarak Pandang
A A A
LUBUK LINGGAU - Pengurus Besar (PB) Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) tidak mengkhawatirkan adanya kabut asap dalam pelaksanaan Asian Mountain Bike Championship (AMBC) 2014 di Bukit Sulap, Kota Lubuklinggau 1-2 November. Sebab, tidak menganggu aktivitas para atlet berlomba.

Ketua PB ISSI, Edmond Simorangkir mengatakan, memang sekarang diselimuti kabut asap tetapi tidak menganggu jarak pandang atlet yang berlomba. Dan baru hari ini, Kamis (30/10) ada kabut asap. "Mudah-mudahan besok tidak ada," tegas Edmond.

‎Kegiatan AMBC 2014 sendiri rencana akan digelar secara tahunan oleh PB ISSI untuk mengetahui sejauh mana kesiapan para atlet dalam menerapkan latihan mereka selama ini. Apalagi Indonesia menargetkan mendali emas dalam kejuaraan AMBC di Bukit Sulap.

Sebelumnya kejuaraan sebelumnya tingkat Asia 2013 di China, Indonesia meraih juara pertama. Sehingga, dalam event ini diharapkan mampu mempertahankan prestasi yang sudah ada.

"Untuk trek Cross Country sepanjang 4,2 kilometer (km). Sedangkan Downhill sepanjang 2,3 KM. Memang kondisi trek sulit dan ekstrem,"jelas Edmond.

Menurutnya, kesulitan trek menjadi tantangan tersendiri para atlet. Sehingga, ketika sebelum bertanding para atlet melakukan pengecekan trek. Nah, disitu diharapkan para atlet bisa memvisualisasikan rute trek yang ada. Sehingga, mereka bisa memahami langkah apa yang dilakukan saat di trek.

Untuk fasilitas AMBC, lanjutnya, Kota Lubuklinggau mungkin memiliki fasilitas terbaik di Asia maupun di dunia karena baru pertama kali yang memiliki medan ekstrem dan ditunjang fasilitas Inclinator yang digantikan Sky Lift untuk kegiatan skala internasional.

"Tahun depan (2015) PB ISSI berusaha untuk kembali menjadi tuan rumah dalam kegaitan balap sepeda gunung tingkat Asian Tenggara Series dan kejuaraan dunia Series. Karena mengangkat nama Indonesia dimata dunia internasional dari sepeda gunung kelas Downhill,"katanya.

Edmond menambahkan, event AMBC 2014 di Bukit Sulap menyedot perhatian internasional karena mampu meraih point untuk lolos mengikuti Olimpiade mendatang. Sehingga, peserta sangat antusias mengikuti kejuaraan skala dunia ini.

Sementara itu, Ketua PB ISSI Pemkot Lubuklinggau, Leonardi Sohe alias Dodi mengatakan, kejuaraan AMBC 2014 ini diikuti 20 negara yang ikut kejuaraan. Informasinya terakhir negara Singapura, Nepal dan Srilangka yang belum ada konfirmasi. "Jika sampai hari ini tidak ada konfirmasi dipastikan mereka tidak ikut di AMBC 2014 Bukit Sulap,"pungkasnya.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8265 seconds (0.1#10.140)