PBB Turun Tangan Urus Penahanan Ghavami

Rabu, 05 November 2014 - 21:01 WIB
PBB Turun Tangan Urus Penahanan Ghavami
PBB Turun Tangan Urus Penahanan Ghavami
A A A
JENEWA - Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) akhirnya turun tangan menyusul penahanan yang dilakukan pemerintah Iran terhadap seorang wanita lantaran menyaksikan pertandingan bola voli. Ghoncheh Ghavami saat ini mendekam dipenjara di Teheran setelah divonis setahun karena dinyatakan melanggar hukum syariah di Iran.

Untuk itu, melalui Penasehat Khusus Sekjen PBB Wifried Lemke menulis surat pada Kedutaan Besar Iran di Jenewa guna meminta penjelasan penahanan wanita keturunan Iran dan berkewarganegaraan Iran itu. Lemke yang juga pernah menjabat sebagai manajer klub Bundesliga, SV Werder Bremen mengatakan tindakan Ghavami ini sungguh luar biasa berdasarkan fakta jika tindakannya itu untuk menuntut hak perempuan dan harus masuk penjara.

"Setelah saya membaca berita ini, saya langsung berhubungan dengan Kedutaan Iran di Jenewa. Sampai sekarang kami masih menunggu penjelasan, sebab bukan begini caranya berurusan dengan perempuan dalam olah raga," papar Lemke dilansir insidethegames, Rabu (5/11).

Soal aturan atau hukum di Iran, Lemke sangat menghormatinya. "Jelas, kami sangat menghormati latar belakang budaya di sana, tapi di sisi lain kami tidak bisa menerima ada wanita dihukum satu harun hanya dia melihat pertandingan voli di mana ia juga menjadi pendukung timnya."
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6653 seconds (0.1#10.140)
pixels