F1 Terpaksa Masukkan GP Korea
A
A
A
SEOUL - Bos Formula 1, Bernie Ecclestone coba menjelaskan alasan dibalik memasukkan GP Korea dalam kalender balap 2015, yang menurutnya karena alasan hukum. Lantaran sudah terikat kontrak, maka pihak F1 terpaksa menempatkan GP Korea pada seri kelima tahun depan.
Dijadwalkan para pembalap F1 bakal menjajal GP Korea pada 5 Mei 2015 mendatang. Seperti diketahui Federasi Automobil Internasional (FIA) telah merilis kalender balap musim 2015, dengan jumlah balapan yang terbilang padat yakni 21 seri. Penunjukkan GP Korea sempat mengejutkan banyak pihak.
Pasalnya Korea Selatan yang terakhir kali menggelar lomba di Sirkuit Internasional Korea pada 2013, dianggap kurang populer. Alasan geografis dan kurangnya akomodasi ke sirkuit, jadi alasan kenapa GP Korea selalu sepi penonton. Meski begitu bila harus memilih, Ecclestone juga enggan menunjuk mereka.
"Mereka lebih memilih balapan itu tidak dilangsungkan. Kami punya kontrak dengan Korea. Kami harus menyertakannya di dalam kalender. Jika kami tak melakukannya, bisa saja mereka menuntut kami," tutur Ecclestone dilansir Sky, Minggu (14/12).
"Kami membiarkan mereka absen setahun dengan harapan mereka akan kembali. Saya pikir ini semua akan berjalan lancar. Meski saya masih punya beberapa masalah, namun saya yakin bisa menyelesaikannya segera," tandasnya.
Dijadwalkan para pembalap F1 bakal menjajal GP Korea pada 5 Mei 2015 mendatang. Seperti diketahui Federasi Automobil Internasional (FIA) telah merilis kalender balap musim 2015, dengan jumlah balapan yang terbilang padat yakni 21 seri. Penunjukkan GP Korea sempat mengejutkan banyak pihak.
Pasalnya Korea Selatan yang terakhir kali menggelar lomba di Sirkuit Internasional Korea pada 2013, dianggap kurang populer. Alasan geografis dan kurangnya akomodasi ke sirkuit, jadi alasan kenapa GP Korea selalu sepi penonton. Meski begitu bila harus memilih, Ecclestone juga enggan menunjuk mereka.
"Mereka lebih memilih balapan itu tidak dilangsungkan. Kami punya kontrak dengan Korea. Kami harus menyertakannya di dalam kalender. Jika kami tak melakukannya, bisa saja mereka menuntut kami," tutur Ecclestone dilansir Sky, Minggu (14/12).
"Kami membiarkan mereka absen setahun dengan harapan mereka akan kembali. Saya pikir ini semua akan berjalan lancar. Meski saya masih punya beberapa masalah, namun saya yakin bisa menyelesaikannya segera," tandasnya.
(akr)