Ferrari Bajak Teknisi Mercedes
A
A
A
FORIANO - Seri balap Formula One (F1) 2015 belum dibuka, tapi berbagai manuver telah diambil Ferrari yang berhasrat bangkit dari keterpurukan. Salah satu cara yang mereka ambil dengan memboyong insinyur Mercedes yang membantu Lewis Hamilton memenangkan gelar juara dunia tahun ini.
Ferrari telah resmi merekrut Jock Clear, mekanik Mercedes yang membantu Lewis Hamilton mempertahankan gelar juara Formula 1 tetap digenggaman Mercedes. Bergabungnya Clear bersama Ferrari diharapkan menjadi elemen kunci terakhir dalam membangun kembali tim Italia setelah tahun yang suram.
Tim “Kuda Jingkrak” memang melempem musim ini. Mereka gagal memenangkan satu pun perlombaan di 2014 yang tak lain merupakan catatan terburuk sejak tahun 1993. Sementara Mercedes telah memenangkan 16 dari 19 grand prix dan mengamankan gelar juara dunia keduanya secara beruntun.
Sebagai tim tertua dan paling sukses di olahraga ini, Ferrari ibarat kebakaran jenggot karna finis tanpa gelar. Sebelum membajak Jock Clear dari tim rival, Ferrari telah memulai melakukan restrukturisasi besar dengan cara mendepak sejumlah staf senior dan mengultimatum pembalapnya agar meningkatkan kinerja di lintasan.
Boss Ferrari, Maurizio Arrivabene mengatakan tujuan timnya musim depan adalah untuk kembali merajai lintasan balap Formula 1, dan kedatangan Jock Clear akan membantu mewujudkan mimpi itu. Clear akan menjadi kepala teknisi, mengisi posisi Pat Fry yang pergi. “Tanggal kedatangannya belum bisa ditentukan, karena kami sedang menyelesaikan negosiasi bersama Mercedes” kata Arrivabene dikutip The Guardian, Rabu (24/12).
Arrivabene juga menepis spekulasi bahwa mantan direktur teknis Mercedes, Bob Bell, yang mengundurkan diri pada Desember tahun lalu, juga bisa pindah ke Maranello dengan mengatakan Ferrari kini memiliki orang yang tepat diposisi tersebut.
Ferrari telah resmi merekrut Jock Clear, mekanik Mercedes yang membantu Lewis Hamilton mempertahankan gelar juara Formula 1 tetap digenggaman Mercedes. Bergabungnya Clear bersama Ferrari diharapkan menjadi elemen kunci terakhir dalam membangun kembali tim Italia setelah tahun yang suram.
Tim “Kuda Jingkrak” memang melempem musim ini. Mereka gagal memenangkan satu pun perlombaan di 2014 yang tak lain merupakan catatan terburuk sejak tahun 1993. Sementara Mercedes telah memenangkan 16 dari 19 grand prix dan mengamankan gelar juara dunia keduanya secara beruntun.
Sebagai tim tertua dan paling sukses di olahraga ini, Ferrari ibarat kebakaran jenggot karna finis tanpa gelar. Sebelum membajak Jock Clear dari tim rival, Ferrari telah memulai melakukan restrukturisasi besar dengan cara mendepak sejumlah staf senior dan mengultimatum pembalapnya agar meningkatkan kinerja di lintasan.
Boss Ferrari, Maurizio Arrivabene mengatakan tujuan timnya musim depan adalah untuk kembali merajai lintasan balap Formula 1, dan kedatangan Jock Clear akan membantu mewujudkan mimpi itu. Clear akan menjadi kepala teknisi, mengisi posisi Pat Fry yang pergi. “Tanggal kedatangannya belum bisa ditentukan, karena kami sedang menyelesaikan negosiasi bersama Mercedes” kata Arrivabene dikutip The Guardian, Rabu (24/12).
Arrivabene juga menepis spekulasi bahwa mantan direktur teknis Mercedes, Bob Bell, yang mengundurkan diri pada Desember tahun lalu, juga bisa pindah ke Maranello dengan mengatakan Ferrari kini memiliki orang yang tepat diposisi tersebut.
(bbk)