Berkekuatan 22 Pemain, Persik Andalkan Tinga
A
A
A
KEDIRI - Persik Kediri berkekuatan 22 pemain di Turnamen Piala Gubernur Jawa Timur yang mulai dihelat Sabtu (3/1). Para pemain terdiri dari pemain lama, pemain asing, serta pemain hasil seleksi. Sebenarnya tak ada yang menonjol dari kekuatan Persik.
Pemain yang dipersiapkan untuk Piala Gubernur kualitasnya masih rata-rata. Jika ada pemain yang layak ditunggu kiprahnya, mungkin adalah Henrique da Conceicao, pemain berkebangsaan Brasil. Dia satu-satunya pemain impor yang lolos seleksi.
Pemain dengan sapaan Tinga ini akan menjadi salah satu senjata utama Macan Putih di Piala Gubernur. Walau belum menunjukkan performa yang memukau di Stadion Brawijaya, Tinga terlihat cukup menjanjikan.
"Dia bermain dengan efektif. Mungkin dari sisi mobilitas tak begitu terlihat agresif, tapi kemampuan individu serta kerjasama timnya sangat bagus. Dia bisa menjadi kelebihan Persik," sebut Agus Yuwono, Pelatih Persik Kediri.
Tinga sebelumnya bermain di kompetisi Divisi Utama selama dua musim, yakni di Persekap Kota Pasuruan. Jelas masih perlu dilihat lagi bagaimana perkembangan kualitas pemain berusia 24 tahun ini di level ISL nanti.
Pastinya, suporter Persik Kediri sudah bisa melihat penampilan dia di Piala Gubernur. Sebenarnya Tinga sudah diturunkan pada ujicoba pekan lalu, namun perannya tidak begitu menonjol. Di Piala Gubernur sendiri, tiap tim diizinkan memakai empat pemain asing.
Di Persik sendiri tersedia tiga pemain, selain Tinga yang dinyatakan lolos seleksi, ada Rafael Siemone, Vladan Tatar yang masih mengadu nasib. Rencananya datang satu lagi darah impor, yakni Julio Cecar Alcorse.
Lalu, bagaimana persiapan Persik sebagai salah satu tuan rumah Piala Gubernur? "Tim sudah siap bertanding. Kondisi pemain memadai walau belum sempurna. Dari ujicoba sebelumnya juga sudah ada kerangka tim," kata Agus Yuwono.
Persik ingin menjaga gengsi sebagai tuan rumah turnamen tahun ini. Sebagai penyandang status juara sebanyak empat kali, tim ungu ingin kembali mengukuhkan posisinya sebagai peraih gelar terbanyak di ajang tahunan ini.
Pemain yang dipersiapkan untuk Piala Gubernur kualitasnya masih rata-rata. Jika ada pemain yang layak ditunggu kiprahnya, mungkin adalah Henrique da Conceicao, pemain berkebangsaan Brasil. Dia satu-satunya pemain impor yang lolos seleksi.
Pemain dengan sapaan Tinga ini akan menjadi salah satu senjata utama Macan Putih di Piala Gubernur. Walau belum menunjukkan performa yang memukau di Stadion Brawijaya, Tinga terlihat cukup menjanjikan.
"Dia bermain dengan efektif. Mungkin dari sisi mobilitas tak begitu terlihat agresif, tapi kemampuan individu serta kerjasama timnya sangat bagus. Dia bisa menjadi kelebihan Persik," sebut Agus Yuwono, Pelatih Persik Kediri.
Tinga sebelumnya bermain di kompetisi Divisi Utama selama dua musim, yakni di Persekap Kota Pasuruan. Jelas masih perlu dilihat lagi bagaimana perkembangan kualitas pemain berusia 24 tahun ini di level ISL nanti.
Pastinya, suporter Persik Kediri sudah bisa melihat penampilan dia di Piala Gubernur. Sebenarnya Tinga sudah diturunkan pada ujicoba pekan lalu, namun perannya tidak begitu menonjol. Di Piala Gubernur sendiri, tiap tim diizinkan memakai empat pemain asing.
Di Persik sendiri tersedia tiga pemain, selain Tinga yang dinyatakan lolos seleksi, ada Rafael Siemone, Vladan Tatar yang masih mengadu nasib. Rencananya datang satu lagi darah impor, yakni Julio Cecar Alcorse.
Lalu, bagaimana persiapan Persik sebagai salah satu tuan rumah Piala Gubernur? "Tim sudah siap bertanding. Kondisi pemain memadai walau belum sempurna. Dari ujicoba sebelumnya juga sudah ada kerangka tim," kata Agus Yuwono.
Persik ingin menjaga gengsi sebagai tuan rumah turnamen tahun ini. Sebagai penyandang status juara sebanyak empat kali, tim ungu ingin kembali mengukuhkan posisinya sebagai peraih gelar terbanyak di ajang tahunan ini.
(aww)