Macan Putih 'berasap' lagi di ISL 2015
Macan Putih 'berasap' lagi di ISL 2015
A
A
A
KEDIRI - Impian Persik Kediri mendapat dana segar dari PT. Gudang Garam mendekati kenyataan. Walau tidak secara langsung, produsen rokok raksasa tersebut dikabarkan bersedia membantu pendanaan Persik musim ini.
Internal di manajemen Macan Putih mengatakan, PT. Gudang Garam membantu keuangan tim melalui salah satu anak perusahan. Rokok dengan kemasan bergambar Indian inilah yang disebut menjadi sponsor Persik Kediri. Belum jelas apakah Apache hanya menjadi sponsor di Piala Gubernur Jawa Timur atau selama semusim penuh.
Pastinya Apache akan hadir di tengah-tengah Persikmania di event Piala Gubernur. Penonton yang membeli tiket pertandingan di turnamen pramusim itu rencananya bakal mendapatkan bonus sebungkus rokok. Sayang, belum ada informasi lebih rinci terkait nominal sponsorship tersebut.
"Sudah ada kerja sama antara Persik dengan Apache. Besok di Piala Gubernur penonton dapat bonus rokok," kata sumber di internal Persik.
Rencananya tim juga bakal memakai kostum dengan logo Gudang Garam. Manajemen dikabarkan juga masih terus menimbang keberadaan logo di kostum tim karena iklan berupa produk rokok dilarang di sepak bola.
Dana berbau asap rokok memang menjadi satu-satunya harapan Macan Putih. Sebab, di Kediri tidak ada sumber dana potensial selain Gudang Garam. Tak heran jika manajemen selama ini terus menempel ketat perusahaan ini.
Sementara, tim Persik Kediri bakal membuka pertarungan di Piala Gubernur menghadapi tim tetangga PSBK Blitar, Sabtu (3/1). Laga ini sekaligus pembuka turnamen yang diikuti total enam tim dan digelar di dua tempat.
Walau level Persik lebih bagus dibanding PSBK, Pelatih Persik Agus Yuwono mengingatkan timnya agar tidak lupa diri. Sebagai tuan rumah, dirinya meminta pemain memberikan suguhan menarik untuk Persikmania.
"Bermain sebaik mungkin dan tidak meremehkan lawan. Target kami menjadi tuan rumah yang baik, artinya memenangi semua pertandingan. Tahap awal lolos fase grup dulu," ujar pelatih Agus Yuwono, Jumat (2/1).
Disinggung soal komposisi tim, eks pelatih Persegres Gresik United ini mengaku belum menyusun kekuatan secara paten. Artinya masih ada kemungkinan perubahan besar di tim yang semua pemainnya masih seleksi.
"Mungkin tak banyak perubahan dibanding pertandingan ujicoba sebelumnya. Saya melihat sampai hari ini semua pemain siap diturunkan dan bertekad memberikan hasil baik,"ungkap pelatih asal Malang ini.
Internal di manajemen Macan Putih mengatakan, PT. Gudang Garam membantu keuangan tim melalui salah satu anak perusahan. Rokok dengan kemasan bergambar Indian inilah yang disebut menjadi sponsor Persik Kediri. Belum jelas apakah Apache hanya menjadi sponsor di Piala Gubernur Jawa Timur atau selama semusim penuh.
Pastinya Apache akan hadir di tengah-tengah Persikmania di event Piala Gubernur. Penonton yang membeli tiket pertandingan di turnamen pramusim itu rencananya bakal mendapatkan bonus sebungkus rokok. Sayang, belum ada informasi lebih rinci terkait nominal sponsorship tersebut.
"Sudah ada kerja sama antara Persik dengan Apache. Besok di Piala Gubernur penonton dapat bonus rokok," kata sumber di internal Persik.
Rencananya tim juga bakal memakai kostum dengan logo Gudang Garam. Manajemen dikabarkan juga masih terus menimbang keberadaan logo di kostum tim karena iklan berupa produk rokok dilarang di sepak bola.
Dana berbau asap rokok memang menjadi satu-satunya harapan Macan Putih. Sebab, di Kediri tidak ada sumber dana potensial selain Gudang Garam. Tak heran jika manajemen selama ini terus menempel ketat perusahaan ini.
Sementara, tim Persik Kediri bakal membuka pertarungan di Piala Gubernur menghadapi tim tetangga PSBK Blitar, Sabtu (3/1). Laga ini sekaligus pembuka turnamen yang diikuti total enam tim dan digelar di dua tempat.
Walau level Persik lebih bagus dibanding PSBK, Pelatih Persik Agus Yuwono mengingatkan timnya agar tidak lupa diri. Sebagai tuan rumah, dirinya meminta pemain memberikan suguhan menarik untuk Persikmania.
"Bermain sebaik mungkin dan tidak meremehkan lawan. Target kami menjadi tuan rumah yang baik, artinya memenangi semua pertandingan. Tahap awal lolos fase grup dulu," ujar pelatih Agus Yuwono, Jumat (2/1).
Disinggung soal komposisi tim, eks pelatih Persegres Gresik United ini mengaku belum menyusun kekuatan secara paten. Artinya masih ada kemungkinan perubahan besar di tim yang semua pemainnya masih seleksi.
"Mungkin tak banyak perubahan dibanding pertandingan ujicoba sebelumnya. Saya melihat sampai hari ini semua pemain siap diturunkan dan bertekad memberikan hasil baik,"ungkap pelatih asal Malang ini.
(aww)
Explore More