Terima Kontrak 2 Klub, Pemain ini Dihukum
A
A
A
KUALA LUMPUR - Entah tidak mengerti aturan atau memang sengaja mengabaikannya. Pastinya Gary Steven Robbat harus menerima kenyataan pahit setelah dihukum selama tiga bulan dan denda USD 14.000 atau setara Rp 176 Juta setelah mengikat kontrak dengan dua klub berbeda.
Kejadian ini memang janggan terjadi di era sepak bola modern. Tapi itulah fakta yang terjadi di liga sepak bola Malaysia.
Pemain 22 tahun itu dinyatakan bersalah setelah menerima pinangan Johor DT meski sebenarnya statusnya masih menjadi pemain timnas U-23 Malaysia yang tergabung dalam Harimau Muda A. Federasi Sepak bola Malaysia (FAM) ternyata bukan hanya menjatuhkan sanksi kepada Robbat tapi juga pada Johor yang dinilai lalai dalam mengontrak pemain. Untuk Johor, FAM mendendanya sebear USD 28.000 atau Rp 352 juta.
Kasus ini ternyata melebar setelah klub Pahang juga mengklaim telah mendapatkan kepastian untuk menggunakan jasa Robbat. Mereka pun sempat berang saat tahu Robbat dibawa Johor dalam tur pra-musim ke Australia.
Untuk menyelesaikan persoalan ini FAM akhirnya memutuskan, saat ini Robbat tidak boleh bermain untuk klub mana pun sampai hukumannya berakhir. April nanti Robbat dipersilakan menentukan pilihan di jendela transfer.
Kejadian ini memang janggan terjadi di era sepak bola modern. Tapi itulah fakta yang terjadi di liga sepak bola Malaysia.
Pemain 22 tahun itu dinyatakan bersalah setelah menerima pinangan Johor DT meski sebenarnya statusnya masih menjadi pemain timnas U-23 Malaysia yang tergabung dalam Harimau Muda A. Federasi Sepak bola Malaysia (FAM) ternyata bukan hanya menjatuhkan sanksi kepada Robbat tapi juga pada Johor yang dinilai lalai dalam mengontrak pemain. Untuk Johor, FAM mendendanya sebear USD 28.000 atau Rp 352 juta.
Kasus ini ternyata melebar setelah klub Pahang juga mengklaim telah mendapatkan kepastian untuk menggunakan jasa Robbat. Mereka pun sempat berang saat tahu Robbat dibawa Johor dalam tur pra-musim ke Australia.
Untuk menyelesaikan persoalan ini FAM akhirnya memutuskan, saat ini Robbat tidak boleh bermain untuk klub mana pun sampai hukumannya berakhir. April nanti Robbat dipersilakan menentukan pilihan di jendela transfer.
(bbk)