Kubu Santa Cruz Buka Negosiasi dengan Rigondeaux
Kubu Santa Cruz Buka Negosiasi dengan Rigondeaux
A
A
A
LOS ANGELES - Promotor tinju Oscar De La Hoya sangat bersemangat mengawali negosiasi langsung untuk menggelar duel unifikasi kelas bantam super antara juara WBC, Leo Santa Cruz melawan juara WBO/WBA, Guillermo Rigondeaux. Di sini, bos Golden Boy Promotions itu bertindak sebagai promotor Santa Cruz.
"Untuk Leo Santa Cruz, saya ingin memulai pembicaraan dan menjangkau kubu Rigondeaux. Itu merupakan laga yang ingin dibuat oleh Golden Boy Promotions. Itu juga pertarungan yang diinginkan Leo," tutur De La Hoya, seperti dikutip Boxing Scene.
Sebelumnya, Teremoto --julukan Santa Cruz- sempat mengutarakan bahwa dia menginginkan bayaran sebesar USD3 juta atau sekitar Rp37,3 miliar untuk pertarungan seperti itu.
Keinginan Santa Cruz untuk meminta bayaran sebesar itu pun dicibir oleh manajer Rigondeaux, Gary Hyde. Menurutnya, Santa Cruz sengaja meminta bagian yang sangat besar guna menghindari pertarungan potensial tersebut.
Sementara De La Hoya mengakui jika angka yang diminta tentu tinggi, namun itu tak mengendurkan semangatnya untuk membuka negosiasi guna merelisasikan laga tersebut. "Tiga juta agak tinggi, tapi itu sebabnya saya ingin memulai pembicaraan karena itulah pertarungan yang harus dilakukan," sambungnya.
Santa Cruz, yang memiliki rekor profesional 29 kemenangan (17KO) dan sekali imbang, sukses mempertahankan gelar pada pertarungan pertamanya di tahun ini pada 18 Januari lalu. Petinju 26 tahun itu berhasil menghentikan Jesus Ruiz di ronde kedelapan dalam laga yang dihelat di MGM Grand, Las Vegas, Amerika Serikat.
"Untuk Leo Santa Cruz, saya ingin memulai pembicaraan dan menjangkau kubu Rigondeaux. Itu merupakan laga yang ingin dibuat oleh Golden Boy Promotions. Itu juga pertarungan yang diinginkan Leo," tutur De La Hoya, seperti dikutip Boxing Scene.
Sebelumnya, Teremoto --julukan Santa Cruz- sempat mengutarakan bahwa dia menginginkan bayaran sebesar USD3 juta atau sekitar Rp37,3 miliar untuk pertarungan seperti itu.
Keinginan Santa Cruz untuk meminta bayaran sebesar itu pun dicibir oleh manajer Rigondeaux, Gary Hyde. Menurutnya, Santa Cruz sengaja meminta bagian yang sangat besar guna menghindari pertarungan potensial tersebut.
Sementara De La Hoya mengakui jika angka yang diminta tentu tinggi, namun itu tak mengendurkan semangatnya untuk membuka negosiasi guna merelisasikan laga tersebut. "Tiga juta agak tinggi, tapi itu sebabnya saya ingin memulai pembicaraan karena itulah pertarungan yang harus dilakukan," sambungnya.
Santa Cruz, yang memiliki rekor profesional 29 kemenangan (17KO) dan sekali imbang, sukses mempertahankan gelar pada pertarungan pertamanya di tahun ini pada 18 Januari lalu. Petinju 26 tahun itu berhasil menghentikan Jesus Ruiz di ronde kedelapan dalam laga yang dihelat di MGM Grand, Las Vegas, Amerika Serikat.
(nug)
Explore More