Siapa jaga jala Arema?
Siapa jaga jala Arema?
A
A
A
MALANG - Kompletnya skuad jelang laga final Inter Island Cup (IIC) 2014 menyisakan satu pertanyaan. Siapakah yang nanti bakal menjaga jala Arema Cronus? Kurnia Meiga yang sempat cedera beberapa pekan sudah dinyatakan pulih dan siap bermain.
Sedangkan selama ini Arema sudah cukup mapan bersama Kadek Wardana selama pramusim. Kadek telah membuktikan dirinya layak jadi pilihan pertama setelah membawa Singo Edan juara SCM Cup 2015 sekaligus mempertahankan gelat Trofeo Persija.
Secara status, Kurnia Meiga adalah kiper nomor satu Arema dan selalu berdiri di antara dua tiang gawang saat kondisinya fit. Tapi staf pelatih tentunya juga mempertimbangan performa Kadek yang sedang on fire selama pramusim. Gelora Jakabaring, Palembang, menjadi saksinya.
Pada dua laga, semifinal dan final SCM Cup, penjaga gawang kelahiran Pulau Dewata itu mencatat clean sheet. Rekor itu bahkan lebih baik dibanding saat berjibaku di Stadion Kanjuruhan, karena selama fase grup selalu kebobolan lawan Persela Lamongan, Persipura Jayapura dan Mitra Kukar.
Layak dicatat adalah performa Kadek saat menghadapi Sriwijaya FC lalu dan layak disebut salah satu penampil terbaik di laga itu. Sedangkan Kurnia Meiga jelas lebih banyak pengalaman dibandingkan deputinya tersebut. Performanya juga disebut tak terpengaruh walau baru pulih dari cedera.
Mana yang akan dipilih? Pelatih juga masih berpikir keras membuat keputusan. Asisten Pelatih Arema Cronus Joko Susilo mengatakan keduanya memiliki kans sama untuk menjadi kiper di final pada 1 Februari nanti. "Siapa saja yang turun, bukan sebuah persoalan," ujar Joko.
"Justru ini situasi yang bagus karena Kadek permainannya juga sedang menggembirakan. Kami jadi lebih leluasa memilih mana yang secara mental lebih siap. Pelatih malah bingung kalau misalnya semua kiper sedang tidak bagus,"urai Joko Susilo, Jumat (30/1).
Dia juga meyakini Kurnia Meiga tidak mengalami penurunan performa secara drastis walau lama istirahat. Hanya saja, diakuinya pelatih masih harus melihat sejauh mana kondisi terbaru kiper tim nasional itu. Jika cedera itu masih menyisakan ketidaknyamanan Meiga dalam bermain, maka bisa
jadi Kadek masih menjadi pilihan utama.
Selain itu, Meiga dan Kadek sama-sama tak termasuk dalam memori buruk ketika berhadapan dengan Persib Bandung di semifinal ISL 2014 lalu. Saat dikalahkan Persib Bandung 3-1 juga di Gelora Jakabaring, kiper yang dipasang saat itu adalah Ahmad Kurniawan.
Sedangkan selama ini Arema sudah cukup mapan bersama Kadek Wardana selama pramusim. Kadek telah membuktikan dirinya layak jadi pilihan pertama setelah membawa Singo Edan juara SCM Cup 2015 sekaligus mempertahankan gelat Trofeo Persija.
Secara status, Kurnia Meiga adalah kiper nomor satu Arema dan selalu berdiri di antara dua tiang gawang saat kondisinya fit. Tapi staf pelatih tentunya juga mempertimbangan performa Kadek yang sedang on fire selama pramusim. Gelora Jakabaring, Palembang, menjadi saksinya.
Pada dua laga, semifinal dan final SCM Cup, penjaga gawang kelahiran Pulau Dewata itu mencatat clean sheet. Rekor itu bahkan lebih baik dibanding saat berjibaku di Stadion Kanjuruhan, karena selama fase grup selalu kebobolan lawan Persela Lamongan, Persipura Jayapura dan Mitra Kukar.
Layak dicatat adalah performa Kadek saat menghadapi Sriwijaya FC lalu dan layak disebut salah satu penampil terbaik di laga itu. Sedangkan Kurnia Meiga jelas lebih banyak pengalaman dibandingkan deputinya tersebut. Performanya juga disebut tak terpengaruh walau baru pulih dari cedera.
Mana yang akan dipilih? Pelatih juga masih berpikir keras membuat keputusan. Asisten Pelatih Arema Cronus Joko Susilo mengatakan keduanya memiliki kans sama untuk menjadi kiper di final pada 1 Februari nanti. "Siapa saja yang turun, bukan sebuah persoalan," ujar Joko.
"Justru ini situasi yang bagus karena Kadek permainannya juga sedang menggembirakan. Kami jadi lebih leluasa memilih mana yang secara mental lebih siap. Pelatih malah bingung kalau misalnya semua kiper sedang tidak bagus,"urai Joko Susilo, Jumat (30/1).
Dia juga meyakini Kurnia Meiga tidak mengalami penurunan performa secara drastis walau lama istirahat. Hanya saja, diakuinya pelatih masih harus melihat sejauh mana kondisi terbaru kiper tim nasional itu. Jika cedera itu masih menyisakan ketidaknyamanan Meiga dalam bermain, maka bisa
jadi Kadek masih menjadi pilihan utama.
Selain itu, Meiga dan Kadek sama-sama tak termasuk dalam memori buruk ketika berhadapan dengan Persib Bandung di semifinal ISL 2014 lalu. Saat dikalahkan Persib Bandung 3-1 juga di Gelora Jakabaring, kiper yang dipasang saat itu adalah Ahmad Kurniawan.
(aww)
Explore More