Force India Cegah Marussia Kembali Balapan
A
A
A
PARIS - Rival Marussia, Force India jadi penghalang rencana kembalinya tim yang berbasis di Oxfordshire musim 2015. Mereka menuntut agar Marussia menyelesaikan semua persoalannya sebelum mengaspal.
Seperti kita ketahui, Marussia yang terbelit masalah finansial dan perlu mendapatkan ‘restu’ dari semua tim agar dapat kembali berlaga di lomba balap F1 musim ini. Keputusan mendukung atau tidak, diambil dalam rapat F1 Strategy Group yang melibatkan Mercedes, Red Bull, Williams, Ferrari, McLaren dan Force India.
Selepas rapat yang digelar bersama Federasi Balap Internasional (FIA) di Paris, Jumat (6/2/2015), salah satu kontestan yang berwenang memberikan restu, Force India, dilaporkan menolak kembalinya Marussia ke lintasan balap musim ini.
Wakil kepala tim Force India, Bob Fernley mengatakan pihaknya tidak memberi izin karena Marussia tidak memiliki mobil yang siap untuk mengarungi balapan musim ini. “Kami bukan ingin kehilangan rival, tetapi jelas mereka (Marussia) harus menunjukan kemajuan program,” kata Fernley dikutip Autosport, Jumat (6/2/2015).
Ketika ditanya apakah Force India akan berubah pikiran jika Marussia mampu melengkapi semua persyaratan standar yang diminta FIA agar bisa kembali berlaga di lintasan, Fernley mengatakan, “Anda tahu, semua proses (melengkapi persyaratan FIA) telah ditutup. Tetapi semua hal bisa saja terjadi di dunia ini,” tandas Fernley.
Sebelumnya diberitakan, Marussia mengklaim telah mendapatkan investor baru setelah terbelit utang sebesar USD 50 Juta atau sekitar Rp 632 Miliar. Klaim itu membuka peluang Marussia untuk kembali berlaga di kejuaraan dunia F1 musim ini setelah absen di tiga grand prix terakhir tahun 2014.
Seperti kita ketahui, Marussia yang terbelit masalah finansial dan perlu mendapatkan ‘restu’ dari semua tim agar dapat kembali berlaga di lomba balap F1 musim ini. Keputusan mendukung atau tidak, diambil dalam rapat F1 Strategy Group yang melibatkan Mercedes, Red Bull, Williams, Ferrari, McLaren dan Force India.
Selepas rapat yang digelar bersama Federasi Balap Internasional (FIA) di Paris, Jumat (6/2/2015), salah satu kontestan yang berwenang memberikan restu, Force India, dilaporkan menolak kembalinya Marussia ke lintasan balap musim ini.
Wakil kepala tim Force India, Bob Fernley mengatakan pihaknya tidak memberi izin karena Marussia tidak memiliki mobil yang siap untuk mengarungi balapan musim ini. “Kami bukan ingin kehilangan rival, tetapi jelas mereka (Marussia) harus menunjukan kemajuan program,” kata Fernley dikutip Autosport, Jumat (6/2/2015).
Ketika ditanya apakah Force India akan berubah pikiran jika Marussia mampu melengkapi semua persyaratan standar yang diminta FIA agar bisa kembali berlaga di lintasan, Fernley mengatakan, “Anda tahu, semua proses (melengkapi persyaratan FIA) telah ditutup. Tetapi semua hal bisa saja terjadi di dunia ini,” tandas Fernley.
Sebelumnya diberitakan, Marussia mengklaim telah mendapatkan investor baru setelah terbelit utang sebesar USD 50 Juta atau sekitar Rp 632 Miliar. Klaim itu membuka peluang Marussia untuk kembali berlaga di kejuaraan dunia F1 musim ini setelah absen di tiga grand prix terakhir tahun 2014.
(bbk)