PSM Makassar Lengkapi Kekurangan Persyaratan BOPI

Selasa, 24 Februari 2015 - 15:28 WIB
PSM Makassar Lengkapi...
PSM Makassar Lengkapi Kekurangan Persyaratan BOPI
A A A
MAKASSAR - Manajemen PSM Makassar mulai melengkapi berkas yang dinilai kurang oleh Badan Olahraga
Profesional Indonesia (BOPI). Sebelumnya, melalui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, kick off kompetisi Indonesia Super League (ISL) diundur 4 April dari jadwal semula digelar 19 Februari lalu.

Pasalnya, Tim Sembilan bentukan Menpora dan BOPI menemukan sejumlah klub belum melengkapi berkas penting sebelum kompetisi ISL digulirkan. Untuk itu, Kemenpora memaksa pengunduran kompetisi sampai seluruh peserta ISL melengkapi persyaratan profesional.

Chief Executive Officer (CEO) PT. Pagolona Sulawesi Mandiri yang menaungi PSM Makassar Rully Habibie mengatakan, memang manajemen yang dinakhodainya masih memiliki sejumlah kekurangan seperti temuan BOPI. "Belum 100 persen tapi kita wajib penuhi semua,"kata dia saat dikonfirmasi.

Selain itu, pria yang berbadan tambun tersebut mengatakan, beberapa aspek ini pihaknya upayakan sebelum tanggal yang ditetapkan. Pasalnya kompetisi ISL harus segera digulirkan. "Masih ada beberapa aspek seperti aspek pelaporan finance dan admin,"ujarnya.

Bahkan, penundaan ISL lanjut keponakan mantan Presiden Republik Indonesia BJ Habibie tersebut mengungkapkan, dampak penundaan tersebut membuat pihaknya rugi. Hanya memang persoalan berkas yang diminta oleh BOPI dan Kemenpora memang harus dipenuhi. "Ini memang wajib dipenuhi," tukasnya.

Penundaan ISL ini memang mendapat sejumlah kecaman. Hanya saja, setelah beberapa kali pertemuan antara pihak PSSI, PT Liga Indonesia, BOPI, Menpora dan pihak klub diputuskan kompetisi ISL digelar April mendatang. Pasalnya, pada Maret mendatang, Badan Tim Nasional memiliki agenda internasional.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7608 seconds (0.1#10.140)